cover
Contact Name
Nurdin Amin
Contact Email
nurdinamin86@gmail.com
Phone
+6285207161847
Journal Mail Official
official.semnasbiotik@gmail.com
Editorial Address
Jln. Ar-Raniry, Komplek Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Gedung B UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh 23111
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi dan Kependidikan (Biotik)
ISSN : 97602604     EISSN : 28281675     DOI : 10.22373
BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan is an open access and peer reviewed journal. It publishes scientific articles in the field of biology education and technology. Furthermore, this journal bridges the gap between research and practice, providing information, ideas and insights, in addition to critical examinations of biology research and teaching. Through the coverage of policy and curriculum developments, the latest results of research into the teaching, learning and assessment of biology are brought to the fore. This journal is published by the Department of Biology Education in cooperation with the Center for Research and Community Service (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia. Several topics covered in this journal including: curriculum of Biology Education at all education level, research on learning Biology and learning materials at all education level, qualitative and quantitative research of Biology Education and Technology, school management and Biology laboratory management, trends in Biology Education,another study for the scope of Biology Education, research on environmental education.
Articles 635 Documents
KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAUN DI KAWASAN AIR TERJUN SUHOM KECAMATAN LHOONG KABUPATEN ACEH BESAR Maulida, Maulida; Amin, Nurdin
Prosiding Biotik Vol 9, No 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IX 2021
Publisher : Prosiding Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.561 KB)

Abstract

Karakteristik morfologi daun pada tiap tumbuhan berbeda-beda. Hal yang membedakan daun satu dengan yang lainnya dapat dilihat dari pangkal daun, ujung daun, tepi daun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik morfologi daun yang terdapat di Kawasan Air Terjun Suhom Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik morfologi daun di kawasan Air Terjun Suhom berupa Pangkal daun sungsang, runcing, tumpul, membulat, berlekuk, meruncing dan rata. Ujung daun runcing, meruncing, tumpul dan terbelah. Tepi daun rata, bergerigi, berombak, bergigi, dan beringgit.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING Fatemah Rosma
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 4, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IV 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.561 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v4i1.2596

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Upaya Peningkatan Hasil belajar pada Materi Pencemaran Lingkungan melalui Pembelajaran Berbasis Proyek pada bulai Mei 2014 di MAN Model Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek dengan model konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain kontrol grup tes awal dan tes akhir. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 240 siswa, sampelnya dipilih secara acak sebanyak 60 siswa yang dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kontrol. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan awal (pretes) dan tes kemampuan akhir (postes). Pengolahan data dilakukan dengan mencari gain ternormalisasi dan membandingkan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan thitung 10,74 > ttabel 1,645. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan hasil belajar.
KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA NOKTURNAL DI KAWASAN DEUDAP PULO ACEH KABUPATEN ACEH BESAR Rosi Novi Aji; Rulin Sumarda; Teungku Atsil Arita
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 6, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VI 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.447 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v6i1.4268

Abstract

Upaya Serangga mempunyai peranan penting bagi ekosistem dan keberadaan manusia di bumi, seperrti penyuburan tanah, siklus nutrisi, propogasi tanaman, polinasi dan penyebaran tanaman, serta menjaga struktur keseimbangan rantai makanan. Penelitian keanekaragaman jenis serangga nokturnal di Kawasan Deudap ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis serangga nokturnal yang ada di Kawasan Deudap Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar pada bulan April 2017.Penelitian ini menggunakan metode survey eksploratif dengan cara pengamatan langsung terhadap serangga-serangga yang ada di lapangan menggunakan jebakan cahaya (light trap) di 5 (lima) stasiun.Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif untuk mengetahui keanekaragaman jenis serangga nokturnaldi Kawasan Deudap. Indeks keanekaragaman serangga nokturnal di Kawasan Deudap Kecamatan Pulau Aceh Kabupaten Aceh Besar tergolong tinggi yaitu 5,455094.
ESTIMASI BIOMASSA KARBON SERASAH DI KAWASAN HUTAN SEKUNDER PEGUNUNGAN DEUDAP, KECAMATAN PULO ACEH, KABUPATEN ACEH BESAR Cut Yoesi Elvina; Muhammad Fadhil Mulyanda; Sri Mona Lisa; Muslich Hidayat; Mulyadi Mulyadi
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 6, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VI 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.446 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v6i1.4254

Abstract

Pulo Nasi adalah salah satu pulau dari beberapa pulau yang menjadi bagian dari gugusan kepulauan PuloAceh yang terletak di kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Pulau Nasi berada pada koordinat  95◦ 9’ 4.44” BT dan 5◦ 37’ 18.68” LU. Hutan sekunder merupakan hutan yang tumbuh dan berkembang secara alami sesudah terjadi kerusakan/perubahan pada hutan yang pertama. Biomasa tumbuhan merupakan jumlah total bobot kering semua bagian tumbuhan hidup. Biomasa tumbuhan bertambah karena tumbuhan menyerap karbondioksida  (CO2) dari udara dan mengubah zat ini menjadi bahan organik melalui proses fotosintesis, bagian dari biomassa tumbuhan contoh salah satunya serasah. Serasah adalah lapisan tanah bagain atas yang terdiri dari bagian tumbuhan yang telah mati seperti guguran daun, ranting dan cabang, bunga dan buah, kulit kayu serta bagian lainnya yang menyebar dipermukaan tanah di bawah hutan sebelum bahan tersebut mengalami dekomposis. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui estimasi biomassa serasah dan estimasi karbon serasah di hutan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan sampling plot yaitu pengukuran yang memuat panjang dan lebar yang sama. Ukuran plot adalah 1x1m. Hasil Penelitian diperoleh dari total keseluruhan biomassa karbon serasah hutan di 9 titik pada setiap jalur diperoleh total biomassa karbon tertinggi yaitu pada jalur II (masjid) titik ke 3 dengan total 4864098,931 sedangkan total biomassa karbon yang paling rendah yaitu pada jalur 1 (lapangan) titik ke 3 dengan total 1077245,213.
EFEKTIVITAS PENAMBAHAN BAHAN ALAMI (LINDUR, JAHE DAN BAWANG PUTIH) PADA FORMULASI COATING KITOSAN TERHADAP LAMA PENYIMPANAN PRODUK HOLTIKULTURA Risman Rifaldi
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 8, No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VIII 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.129 KB) | DOI: 10.22373/pbio.v8i2.9655

Abstract

Kitosan meupakan turunan dari kitin yang berasal dari cangkang udang atau rajungan yang mengandung 20-30% senyawa kitin, protein 21%, dan 40-50% mineral. Kitosan dapat digunakan untuk coating produk-produk pangan seperti produk holtikultura. Kitosan mengandung antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba serta memperpanjang masa simpan suatu produk. Untuk menambah nilai gizi dan mutu suatu produk pangan kitosan dapat dikombinasikan dengan bahan alami yang mengandung senyawa bioaktif dan antioksidan sehingga manfaat yang diperoleh lebih besar. Dari penelitian sebelumnya ekstrak lindur, jahe dan bawang putih mengandung senyawa bioaktif yang dapat diformulasikan kedalam edible coating produk holtikultura. Ekstrak lindur 2%, jahe 8% dan bawang putih 2%  masing-masing merupakan formulasi terbaik yang didapat dalam menghambat pertumbuhan mikroba dan memperpanjang masa dimpan produk. 
POPULASI SERANGGA PERMUKAAN TANAH DIURNAL PADA BIOTOP TERDEDAH DAN TERNAUNG DI GAMPONG RINON PULO BREUH KECAMATAN PULO ACEH KABUPATEN ACEH BESAR Wita Rezatinur; Nuril Ilma; Lya Meryanti; Rosita Rosita
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 4, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IV 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.728 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v4i1.2550

Abstract

Pulo Breueh merupakan daerah yang meliputi kawasan potensial yang masih terjaga kelestariannya. Banyak keanekaragaman flora maupun faunanya, termasuk di dalamnya serangga permukaan tanah seperti serangga diurnal. Serangga diurnal ialah serangga yang beraktivitas pada waktu siang hari. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Mei 2015 dengan tujuan untuk mengetahui populasi dari jenis serangga permukaan tanah diurnal pada dua tempat yang berbeda yaitu di biotop terdedah dan di biotop ternaung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pitfall trap secara zigzag. Perangkap yang dipasang pada pagi hari dan sampelnya diambil pada sore hari, sebanyak satu kali pengambilan di ulang sampai dua kali pengulangan. Populasi serangga permukaan tanah yang di dapat pada tempat terdedah sebanyak 415 individu, sedangkan serangga permukaan tanah yang di dapat pada tempat ternaung sebanyak 817 individu. Data di analisis dengan rumus kepadatan populasi D = Σ indiv./Ltot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepadatan populasi serangga permukaan tanah terdedah sebesar 1,66 individu/m2 dan ternaung sebesar3,268 individu/m2.Jumlah kepadatan populasi keseluruhan 4,928 individu/m2.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEKSTUAL LEARNING BERBASIS WIDYA WISATA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN UNGGUL ALI HASJMY ACEH BESAR Amir Hamzah
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 3, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK III 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.703 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v3i1.2744

Abstract

Penelitian tentang “Penerapan Model Pembelajaran Contekstual Learning dengan Melakukan Widya Wisata Ke Pantai Ujong Kareng Dan Lhok Mee Pada Materi Animalia Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas X di SMAN Unggul Ali Hasjmy Aceh Besar” bertujuan untuk mengetahui sejauhmana penerapan medel pembelajaran contekstual learning dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X di SMAN Unggul Ali Hasjmy khususnya dalam penguasaan konsep Animalia. Dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kaulitatif, dengan jenis penelitian PTK atau action research. Hasil penelitian diketahui bahwa hasil belajar siswa dari siklus I sampai dengan siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus I hasil rata-tata yang diperoleh adalah 69,8 meningkat menjadi 80,2 (10,4%) pada siklus ke II. Kemampuan guru mengajar (KGM) dari siklus I sampai dengan siklus III mengalami peningkatan. Pada siklus I hasil nilai rata-rata yang diperoleh adalah 64 meningkat menjadi 75 pada siklus II. Berdasarkan dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru mengajar mengalami peningkatan pada tiap siklusnya dengan nilai 11%. Peningkatan tersebut mencerminkan bahwa aktifitas guru yang mengajar dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual dengan melakukan Widya Wisata dapat dilaksanakan dengan baik pada materi Animalia di SMAN Unggul Ali Hasjmy Aceh Besar. Berdasarkan dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual pada materi Animalia terhadap siswa kelas X SMAN Unggul Ali Hasjmy Aceh Besar dengan melakukan Widya wisata dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar.
DETERIORASI HABITAT ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) DI KAWASAN RAWA TRIPA DESA PULO KRUET KABUPATEN NAGAN RAYA Susi Mulya Ulva; Zuraidah Zuraidah; Samsul Kamal; Panut Hadi Siswoyo
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 8, No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VIII 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1267.03 KB) | DOI: 10.22373/pbio.v8i1.9529

Abstract

Habitat Orangutan Sumatera (Pongo abelii) salah satunya terdapat di kawasan hutan gambut Rawa Tripa. Kelestarian habitat Orangutan akan terlindungi apabila didukung oleh aktivitas manusia yang mempertimbangkan keseimbangan ekosistem. Rusaknya habitat Orangutan terjadi akibat konversi lahan yang terus dilakukan menjadi perkebunan kelapa sawit. Deteriorasi yang terjadi akan berdampak kepada jumlah Orangutan yang semakin terancam punah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luasnya kerusakan habitat Orangutan di Desa Pulo Kruet Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah survey eksploratif dan analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh habitat Orangutan Sumatera (Pongo abelii). Objek dalam penelitian ini adalah habitat Orangutan di Desa Pulo Kruet Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Teknik analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh dikonversi ke dalam suatu basis data spasial dan atribut. Langkah untuk menyusun data spasial dengan cara digitasi menggunakan perangkat ArcGis pada layar komputer dengan hasil bahwa luas wilayah yang mengalami deteriorasi habitat mencapai 11.141, 657 hektar diantaranya terdiri dari perkebunan kelapa sawit dan juga berupa lahan kosong.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAANDI SMPN 1 DARUSSALAM Liza Yunita; Samsul Kamal; Eva Nauli Taib
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 5, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK V 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.911 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v5i1.2188

Abstract

Kondisi pembelajaran di SMPN 1 Darussalam Selama proses pembelajaran siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi karena guru hanya menggunakan metode konvensional dan media yang digunakan belum bervariasi. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bagaimanakahpengaruh penggunaan media animasi terhadap hasil belajar siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan quasi eksperimen. Analisis data menggunakan uji t. Data hasil pre-test kelas eksperimen yaitu 52,63 dan nilai pos-test yaitu 78,8 sedangkan data hasil pre-test kelas kontrol 33,57 dan nilai pos-test yaitu 50, terlihat dimana thitung > ttabel yaitu 2,37 > 1,98.Hasil belajar siswa di kelas eksperimen dengan penggunaan median animasi lebih tinggi dari pada di kelas kontol yang belajar secara konvensional.
EKSPERIMEN PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS YOGURT SARI BUAH Yulmila Yulmila; Syahrul Rahmanda; Elita Agustina
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 9, No 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IX 2021
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.865 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v9i1.11665

Abstract

Yogurt merupakan salah satu makanan fungsional bagi kesehatan. Yogurt yang diproduksi secara home made masih memiliki kendala dalam mempertahankan ketahanan dan kualitas yogurt sehingga diperlukan solusi untuk mempertahankan mutu produk tersebut dengan menggunaan bahan tambahan pangan (BTP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh BTP (Natrium Benzoat dan CMC) terhadap ketahanan dan kualitas yogurt sari buah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak RAL faktorial dengan dua faktor dan 2 kali pengulangan, faktor pertama adalah 2 jenis BTP dengan 6 taraf perlakuan, faktor kedua adalah waktu pengamatan yang terdiri dari 2 taraf perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, masing-masing BTP memiliki pengaruh terhadap yogurt dengan berdasarkan penilaian uji organoleptik dimana uji tekstur tertinggi pada yogurt kontrol, rasa pada penambahan Natrium Benzoat 0,5% dan CMC 0,5%, warna pada CMC 1% dan Natrium Benzoat 1%, dan aroma pada Natrium Benzoat 0,5%. Dapat disimpulkan bahwa penambahan BTP dapat meningkatkan ketahanan dan kualitas yogurt sari buah.

Page 1 of 64 | Total Record : 635