cover
Contact Name
Nurdin Amin
Contact Email
nurdinamin86@gmail.com
Phone
+6285207161847
Journal Mail Official
official.semnasbiotik@gmail.com
Editorial Address
Jln. Ar-Raniry, Komplek Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Gedung B UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh 23111
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi dan Kependidikan (Biotik)
ISSN : 97602604     EISSN : 28281675     DOI : 10.22373
BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan is an open access and peer reviewed journal. It publishes scientific articles in the field of biology education and technology. Furthermore, this journal bridges the gap between research and practice, providing information, ideas and insights, in addition to critical examinations of biology research and teaching. Through the coverage of policy and curriculum developments, the latest results of research into the teaching, learning and assessment of biology are brought to the fore. This journal is published by the Department of Biology Education in cooperation with the Center for Research and Community Service (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia. Several topics covered in this journal including: curriculum of Biology Education at all education level, research on learning Biology and learning materials at all education level, qualitative and quantitative research of Biology Education and Technology, school management and Biology laboratory management, trends in Biology Education,another study for the scope of Biology Education, research on environmental education.
Articles 613 Documents
SERANGGA PERMUKAAN TANAH NOKTURNAL DI EKOSISTEM PANTAI KACA KACU PULO ACEH Ulfa Febriani Utami; Varah Ulya Febriana; Zuraidah Zuraidah; Wasi’ah Turrahmah Wasi’ah Turrahmah
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 8, No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VIII 2020
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.074 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v8i1.10548

Abstract

Setiap serangga mempunyai sebaran khas yang dipengaruhi oleh biologi serangga, habitat dan kepadatan populasi. Peranan serangga dialam sangat penting, diantaranya sebagai dekomposer atau pengurai, serangga juga membantu penyerbukan pada tumbuhan. Keanekaragaman  serangga diyakini dapat digunakan  sebagai salah satu bioindikator kondisi suatu ekosistem. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Mei sampai 3 Mei 2019 pada setiap pukul 18.00 WIB-06.00 WIB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis serangga permukaan tanah nokturnal di ekosistem Pantai Kaca Kacu Kecamatan Pulo Aceh. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan  Pitfall Trap (perangkap jebak). Analisis dilakukan menggunakan rumus indeks keanekaragaman Ĥ= -∑ Pi Ln Pi. Hasil penelitian menunjukkan indeks keanekaragaman serangga permukaan tanah nokturnal stasiun terdedah di Pantai Kaca Kacu tergolong sedang (Ĥ=2.675) dan pada  indeks keanekaragaman serangga permukaan tanah nokturnal stasiun ternaung di Pantai Kaca Kacu tergolong sedang (Ĥ=2.911). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kenekaragaman serangga permukaan tanah nokturnal di Pantai Kaca Kacu tergolong sedang dengan kisaran keanekaragaman 1< Ĥ < 3.
KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI KAWASAN GLEE NIPAH PULO ACEH, KABUPATEN ACEH BESAR Mardiatun Husna; Susi Ariyanti; T. Abul Jalil T. Abul Jalil; Samsul Kamal; Zuraidah Zuraidah
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 8, No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VIII 2020
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.639 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v8i1.10550

Abstract

Penelitian tentang “Keanekaragaman Jenis Burung di Kawasan Pesisir Deudap Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar” telah dilakukan pada tanggal 03 Mei 2019, pukul 06:45 hingga pukul 11.30 WIB. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman burung Kawasan Pegunungan Glee Nipah Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Metode Titik Hitung, yaitu dilakukan dengan cara menetapkan area pengamatan dan menetapkan beberapa tempat pencatatan. Hasil penelitian diketahui bahwa di Kawasan Glee Nipah, Pulau Aceh Kabupaten Aceh Besar terdapat 31 spesies, yang tergolong dalam 20 familia. Keanekaragaman Jenis Burung di Kawasan pegunungan Glee Nipah Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar tergolong tinggi, hal tersebut ditandai dengan nilai indeks keanekaragaman (H')= -2.6274 = 2.6274.
KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG PADA HABITAT KEBUN DI KAWASAN DESA DEUDAP KECAMATAN PULO ACEH Novika Syaputra; Ninda Rizki; Niswatulmuna Algita; Samsul Kamal; Zuraidah Zuraidah
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 8, No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VIII 2020
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.436 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v8i1.10551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis burung pada wilayah kebun di kawasan Desa Deudap Kecamatan Pulo Aceh. Penelitian ini menggunakan metode titik hitung. Pengamatan dilakukan dengan melakukan pencatatan jenis burung pada setiap titik pengamatan selama 15 menit dengan jarak pengamatan sejauh 20 meter. Jarak setiap stasiun dengan stasiun lainya sejauh 100 meter. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus Shannon Weiner. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah jenis burung yang terdapat pada wilayah kebun di kawasan Desa Deudap Kecamatan Pulo Aceh adalah 14 jenis burung dari 11 famili. Indeks keanekaragaman jenis burung pada wilayah kebun di kecamatan pulo aceh tergolong sedang. Hal tersebut di tandai dengan indeks keanekaragaman burung = 2,5609. Melihat indeks keanekaragaman jenis burung tang terdapat pada habitat kebun di kawasan Desa Deudap Kecamatan Pulo Aceh tergolong sedang, sepertinya masih perlu dilakukan konservasi dan upaya pelestarian pada wilayah kebun di daerah tersebut sehingga dapat memperbaiki kondisi keanekaragaman jenis burung pada wilayah kebun di kawasan Desa Deudap Kecamatan Pulo Aceh. 
SERANGGA PERMUKAAN TANAH NOCTURNAL DI EKOSISTEM PANTAI LHOK KETAPANG PULO ACEH KABUPATEN ACEH BESAR Sri Chici Utami; Sri Wahyuni; Suci Hawani
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 8, No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VIII 2020
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2044.92 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v8i1.10560

Abstract

Pantai Lhok Ketapang adalah salah satu tempat yang berada di Desa Deudap, Kepulauan Pulo Aceh yang terletak di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Banyak keanekaragaman flora dan faunanya. Serangga nokturnal adalah serangga yang beraktivitas pada malam hari. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 02 Mei 2019 dengan tujuan untuk mengetahui populasi dari jenis serangga permukaan tanah nokturnal pada tempat yang berbeda yaitu pada biotop terdedah dan biotop ternaung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Pitfall trap secara acak. Perangkap yang dipasang pada malam hari diambil pada pagi harinya sebanyak 1 kali pengambilan dan di ulang sampai 2 kali pengulangan.
THE ROLE OF OMICS RESEARCH IN GERMPLASM CONSERVATION Yaya Rukayadi
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 9, No 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IX 2021
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.55 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v9i1.11355

Abstract

The word omics refers to a field of study in biological sciences that ends with -omics, such as genomics, transcriptomics, proteomics, or metabolomics. The ending -ome is used to address the objects of study of such fields, such as the genome, proteome, transcriptome, or metabolome, respectively. In relation to the conservation of germplasm, genomics-based plant germplasm research has been carried out and has been proven to be able to conserve germplasm. Recently, to conserve germplasm using only genomics-based plant germplasm research, it is felt to be incomplete, because not all genes can be expressed under certain conditions. For this reason, other omics such as proteomics and metabolomics play an important role in the conservation of germplasm. In this paper, the role of other omics research, especially metabolomics is described.
KEANEKARAGAMAN PERIFITON DI SITU AYU KABUPATEN ACEH TENGAH Damayanti, Selvia; Zuraidah, Zuraidah; Kamal, Samsul
Prosiding Biotik Vol 9, No 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IX 2021
Publisher : Prosiding Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.878 KB)

Abstract

Perifiton merupakan hewan atau tumbuhan yang hidup pada permukaan air, yang melekat pada batu, ranting, tanah atau substrat lainya Perifiton memiliki bagian yang sangat penting dalam suatu perairan, Situ Ayu merupakan perairan yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, padahal jika di manfaatkan dengan baik akan memilliki nilai perekonomian yang cukup potensial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keanekaagaman perifiton. Metode yang digunakan purposive sampling yang terdiri dari 4 stasiun. Masing-masing stasiun terdiri dari inlet (air masuk), air tenang kanan, air tenang kiri, dan outlet (air keluar). Sampel yang diambil menempel pada substrat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 25 jenis perifiton yang temaksud kedalam 3 kelas. Indeks keanekaragaman perifiton di Situ Ayu 2.71 termaksuk ke dalam kategori sedang.
KOMPOSISI DAN KEANEKARAGAMAN SERANGGA PERMUKAAN TANAH DI KAWASAN KAMPUS UIN AR-RANIRY BANDA ACEH Mutiara Tri Octamil; Siti Fatimah; Elita Agustina
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 9, No 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IX 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.907 KB) | DOI: 10.22373/pbio.v9i1.11366

Abstract

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang terletak di Banda Aceh Provinsi Aceh. Kampus UIN Ar-Raniry merupakan kampus dengan kondisi ekosistem yang bagus dengan banyaknya pepohonan dan lapangan luas sebagai habitat serangga bawah tanah.Keanekaragaman merupakan salah satu indicator kestabilan suatu komunitas. Salah satu sumber daya yang berperan dalam komunitas adalah serangga permukaan tanah. Serangga permukaan tanah merupakan salah satu hewan yang penting di dalam ekosistem tanah. Penelitain ini dilakukan di kawasan kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada bulan Juli 2021. Metode yang digunakan yaitu metode ternaung dan terdedah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode perangkap jebak (Pitfall trap), jumlah Pitfall trap yang digunakan pada setiap lokasi sebanayak 20 Pitfall trap (10 ternaung dan 10 terdedah) dan di pasang selama 12 jam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuin keanekaragaman jenis – jenis serangga permukaan tanah. Indeks keanekaragaman ini akan diperoleh berdasarkan Shanon-Weiner (H’). Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangga permukaan tanah terdiri dari 8 famili, 25 spesies, dan 607 individu. Jumlah spesies yang terdapat di kawasan kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh bervariasi. Spesies yang paling banyak ditemukan adalah Solenopsis invicta, dengan jumlah total 178 individu. Sedangkan spesies yang paling sedikit ditemukan adalah, Pycnoscelus surinamensis, Euchroma gigantean, Gryllus mitratus, Oryctes rhinoceros, dengan total jumlah masing – masing 1 individu.
PENGARUH WARNA LAMPU TERHADAP KEHADIRAN SERANGGA NOCTURNAL DI KAWASAN KAMPUS UIN AR- RANIRY BANDA ACEH Alfira, Alfira; Ajar, Siti; Hanim, Nafisah
Prosiding Biotik Vol 9, No 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IX 2021
Publisher : Prosiding Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.796 KB)

Abstract

Serangga adalah salah satu makhluk hidup yang termasuk ke dalam kingdom Animalia dengan Filum Arthropoda dan dikelompokkan dalam kelas insekta. Serangga ada yang melakukan aktifitas pada siang hari serta ada yang melakukan aktivitas pada malam hari. Serangga nokturnal merupakan serangga yang aktif pada malam hari. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh warna lampu terhadap kehadiran serangga nokturnal di kawasan kampus UIN Ar- raniry Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif eksploratif. Pengamatan yang dilakukan menggunakan 4 warna lampu yaitu merah, putih, biru dan hijau. Hasil penelitian yang dilakukan didapatkan serangga sebanyak 11 ordo dan 20 famili. Serangga paling banyak terjebak pada lampu berwarna putih yaitu sebanyak 124 individu, lampu biru sebanyak 81 individu serangga yang terjebak, lampu hijau sebanyak 60 individu serangga yang tertangkap dan yang paling sedikit pada lampu merah yaitu sebanyak 47 individu, jadi dapat disimpulkan bahwa warna lampu berpengaruh terhadap keberadaan serangga nokturnal.
KEANEKARAGAMAN TERUMBU KARANG DI ZONA SUB LITORAL PERAIRAN ULEE REDEUP Alfizar Alfizar; Samsul kamal; Nurdin Amin
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 9, No 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IX 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.217 KB) | DOI: 10.22373/pbio.v9i1.11368

Abstract

Penelitian tentang keanekaragaman terumbu karang memiliki tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui indeks keanekaragaman karang di zona sub litoral perairan Ulee Redeup Kecamatan Pulo Aceh Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan cara pengamatan langsung pada lokasi pengamatan dan secara non destructive sampling atau tidak merusak terumbu dan habitat karang, dengan menggunakan metode Line Transek. Hasil penelitian diketahui bahwa jumlah keseluruhan diperoleh 12 spesies dan 79 individu karang. Indeks keanekaragam karang sebesar H = 2,28 tergolong kategori sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah indeks keanekaragaman karang di zona sub litoral perairan Ulee Redeup kecamatan Pulo Aceh tergolong sedang.
INVENTARISASI DAN POLA DISTRIBUSI VEGETASI POHON DI KAWASAN WISATA PUCOEK KRUENG RABA KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR Muslich Hidayat; Laina Mukarramah; Nurlia Zahara
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 9, No 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IX 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.456 KB) | DOI: 10.22373/pbio.v9i1.11369

Abstract

 Pohon merupakan komponen biotik penyusun vegetasi yang memiliki manfaat yang sangat luas. Pertumbuhan pohon di suatu daerah sangat tergantung dari faktor lingkungan biotik dan abiotik sesuai kemampuan tumbuh suatu spesies. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui jenis pohon dan bentuk pola distribusi vegetasi pohon yang ada di kawasan wisata sungai Pucok Krueng Raba Kecamatan Lhoknga. Metode penelitian ini menggunakan kombinasi metode line transek dan kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh terdapat 28 jenis pohon dari 16 famili. Pola distribusi pohon di kawasan wisata sungai Pucok Krueng Raba diperoleh data IP = 0,01549 termasuk kategori mengelompok.

Page 1 of 62 | Total Record : 613