Jahe (Zingiber officinale Roxb.) merupakan salah satu tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat batuk, pelega perut, obat rematik serta penawar racun, dan telah lama digunakan dalam bentuk jamu. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan obat tradisional yang lebih praktis, ekonomis, stabil, dan bernilai estetis dalam bentuk tablet hisap ekstrak jahe. Pertama dilakukan ekstraksi dari serbuk jahe, kemudian dibuat ekstrak kental dan diformulasi menjadi tablet hisap menggunakan metode granulasi basah dengan variasi konsentrasi bahan pengikat tragakan berturut-turut adalah 5%, 7,5%, dan 10%. Granul yang dihasilkan diuji sifat fisiknya berikut dievaluasi sifat fisik tablet dan tanggapan rasa serta waktu melarut di dalam mulut. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan korelasi Pearson dengan taraf kepercayaan 99%. Semua formula dengan variasi konsentrasi bahan pengikat tragakan dapat menghasilkan sifat fisik tablet hisap yang baik dalam memenuhi persyaratan. Dari hasil penelitian terlihat bahwa semakin besar konsentrasi tragakan yang digunakan menyebabkan % penyimpangan bobot tablet dan kerapuhan semakin kecil, kekerasan akan semakin besar serta memperlama waktu melarut tablet. Diantara formula, tablet dengan konsentrasi tagakan 10% menghasilkan sifat fisik yang paling optimal dengan penyimpangan bobot 0,98%, kekerasan 10,18 kg, dan kerapuhan 0,11% serta waktu melarut 11,50 menit. Pada uji tanggapan rasa ketiga formula sebagian besar diterima responden dengan syarat meningkatkan kemanisan dan memperbaiki bentuk dan warnanya.
Copyrights © 2013