Kemajuan teknologi telah memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk dalam pembelian bahan makanan untuk memasak. Saat ini, terdapat banyak e-commerce yang memfasilitasi jual beli bahan makanan. Namun, sebagian orang yang gemar memasak masih lebih memilih untuk membeli bahan secara langsung di toko. Hal ini dikarenakan harga yang lebih terjangkau dan tidak adanya ketergantungan pada waktu pengiriman. BahanbaKu bertujuan untuk mengatasi kendala tersebut dengan mengembangkan sebuah aplikasi Android yang memungkinkan pembelian bahan secara online sesuai dengan porsi yang diinginkan. Model pembelian ini didasarkan pada fakta bahwa Indonesia merupakan negara penghasil limbah rumah tangga terbesar di Asia Tenggara. Limbah rumah tangga ini seringkali disebabkan oleh pembelian makanan atau bahan masakan yang berlebihan, pengolahan yang tidak benar, dan kebiasaan membiarkan makanan sampai basi. Melalui aplikasi yang dikembangkan oleh BahanbaKu, diharapkan orang-orang dapat dengan nyaman membeli bahan makanan secara online dan pada akhirnya mengurangi limbah rumah tangga. Proses pengembangan aplikasi BahanbaKu dilakukan menggunakan metode SDLC (Software Development Life Cycle) Waterfall. Hasil pengembangan aplikasi dipublikasikan ke dalam Google Play Store dengan tahapan public testing atau early access. Hasil pengujian aplikasi dilakukan menggunakan System Usability Scale dan End-User Computing Satisfaction untuk mengukur tingkat kegunaan aplikasi dan kepuasan pengguna. Aplikasi BahanbaKu mendapatkan hasil tingkat usability dengan predikat “best imaginable” dengan skor rata-rata 86,1. Hasil analisis kepuasan pengguna menggunakan EUCS mendapatkan hasil rata-rata 4,06. Pengguna puas dengan aplikasi BahanbaKu, namun sisi konten dan akurasi perlu ditingkatkan lagi.
Copyrights © 2023