Tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan kesehatan meningkat, untuk mendukung itu dituntut adanya penataan sistem pemberian pelayanan keperawatan yaitu MPKP dengan modifikasi keperawatan primer. Perawat dituntut untuk memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan yang berkualitas secara profesional. Hal ini dilihat dari dokumentasi keperawatan yang berdasarkan standar asuhan keperawatan. Di RSUD Kota Tanjungpinang, implementasi MPKP dan Non MPKP sudah terlaksana lebih dari 6 bulan dan masih ada keluhan klien terhadap pelayanan keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study. Hasil penelitian diketahui tingkat kepuasan klien yang dirawat di irna MPKP, dengan kategori baik (82,5%) dan di irna Non MPKP, kategori baik (65%). Ada perbedaan yang signifikan antara kepuasan klien di irna MPKP dan Irna Non MPKP dengan uji Mann-Whitney didapat nilai p = 0,013. Untuk meningkatkan kepuasan klien di Irna Non MPKP, disarankan menggunakan MPKP dengan modifikasi keperawatan primer dan di Irna MPKP agar dilakukan penambahan alat-alat kesehatan penunjang pelayanan keperawatan. Untuk kepatuhan perawat dalam pendokumentasian perlu adanya format ceklist dan memotivasi perawat tentang pentingnya dokumentasi keperawatan sebagai wujud profesionalisme perawat dalam bekerja dan adanya dukungan managemen demi keberhasilan pelaksanaan dokumentasi.
Copyrights © 2011