Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Atraumatic Care dengan Kecemasan Anak Pra-Sekolah Saat Proses Hospitalisasi Hotmaria Julia Dolok Saribu; Wasis Pujiati; Endang Abdullah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v10i2.653

Abstract

Introduction: Hospitalization is a crisis condition in children when the child is sick and hospitalized. Getting sick and being hospitalized is an unpleasant experience and most of the nursing process makes children afraid and even traumatized. Atraumatic care is a therapeutic care service in the setting of children's health services through the use of actions that reduce physical and psychological distress experienced by children and parents. The application of atraumatic care with audiovisual, namely providing cartoon videos, this therapy is very effective in reducing anxiety in children who are hospitalized. The goal is to reduce the anxiety due to hospitalization with Atraumatic care. Method The research method is a quasi-experimental design with a pre and post-test control group. Analysis of the data using the Wilcoxon test and to test the differences between the two groups using the independent test or Mann Whitney test. A sample of 56 preschoolers. Results: There was a difference between preschool children's anxiety during hospitalization in the experimental group and the control group (p-value 0.001). The conclusion is that there is an effect of applying audio-visual atraumatic on the anxiety of preschool children. Suggestions should apply audio-visual atraumatic care to reduce anxiety in pre-school children
Hubungan Pelayanan Petugas Kesehatan dan Lingkungan Rumah Sakit dengan Tingkat Kepuasan Pasien Endang Abdullah; Yusnaini; Indah Prihatin
Jurnal Keperawatan Vol 1 No 1 (2011): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan pasien adalah tingkat keadaan yang dirasakan oleh pasien dan merupakan hasil penampilan atau outcome jasa petugas kesehatan. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan tahun 2006 terjadi peningkatan, sedangkan tahun 2007 terjadi penurunan di poliklinik RSAL Dr. Midiyato S Tanjungpinang. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pelayanan petugas kesehatan dan lingkungan rumah sakit dengan tingkat kepuasan pasien di unit rawat jalan RSAL Dr. Midiyato S Tanjungpinang tahun 2009. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan pendekatan analitik. Data primer diperoleh dari wawancara dengan alat bantu kuesioner. Data sekunder diperoleh dari profil RSAL Midiyato S Tanjungpinang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan pelayanan dokter baik 44%, pelayanan perawat baik 46%, lingkungan rumah sakit baik 44%, dan tingkat kepuasan pasien baik 46%. Hasil uji statistik chi square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara pelayanan dokter, pelayanan perawat, dan lingkungan rumah sakit dengan tingkat kepuasan pasien. Untuk meningkatkan tingkat kepuasan pasien, disarankan kepada petugas kesehatan RSAL Midiyato S Tanjungpinang agar mengevaluasi pelayanan, pemasangan poster-poster tentang penyakit dan pencegahannya serta dilakukan perbaikan terhadap lingkungan rumah sakit di unit rawat jalan.
Perbedaan Tingkat Kepuasan Klien dan Tingkat Kepatuhan Perawat dalam Pendokumentasian antara Model Praktek Keperawatan Profesional (MPKP) dengan Non MPKP Endang Abdullah; Linda Widiastuti; Asmeriyanty
Jurnal Keperawatan Vol 1 No 2 (2011): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan kesehatan meningkat, untuk mendukung itu dituntut adanya penataan sistem pemberian pelayanan keperawatan yaitu MPKP dengan modifikasi keperawatan primer. Perawat dituntut untuk memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan yang berkualitas secara profesional. Hal ini dilihat dari dokumentasi keperawatan yang berdasarkan standar asuhan keperawatan. Di RSUD Kota Tanjungpinang, implementasi MPKP dan Non MPKP sudah terlaksana lebih dari 6 bulan dan masih ada keluhan klien terhadap pelayanan keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study. Hasil penelitian diketahui tingkat kepuasan klien yang dirawat di irna MPKP, dengan kategori baik (82,5%) dan di irna Non MPKP, kategori baik (65%). Ada perbedaan yang signifikan antara kepuasan klien di irna MPKP dan Irna Non MPKP dengan uji Mann-Whitney didapat nilai p = 0,013. Untuk meningkatkan kepuasan klien di Irna Non MPKP, disarankan menggunakan MPKP dengan modifikasi keperawatan primer dan di Irna MPKP agar dilakukan penambahan alat-alat kesehatan penunjang pelayanan keperawatan. Untuk kepatuhan perawat dalam pendokumentasian perlu adanya format ceklist dan memotivasi perawat tentang pentingnya dokumentasi keperawatan sebagai wujud profesionalisme perawat dalam bekerja dan adanya dukungan managemen demi keberhasilan pelaksanaan dokumentasi.
Faktor Kepatuhan Klien HIV / AIDS dalam Mengkonsumsi Tablet ARV Endang Abdullah; Soni Hendra Sitandaon; Maitri Sudjarwani
Jurnal Keperawatan Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HIV (Human Immuno Deficiency Virus) sebagai virus yang menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). AIDS adalah sindrom/kumpulan gejala penyakit yang menyerang sistim kekebalan / pertahanan tubuh manusia. Data yang di peroleh dari Klinik Kemuning mulai Oktober 2005 hingga akhir Mei 2010, yang pasti menghentikan ARV 11,28%, lolos dari follow up > 3 bulan s/d akhir bulan ini 9,8%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan pertugas kesehatan, dukungan keluarga, dan dukungan LSM dengan kepatuhan klien HIV / AIDS. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS. AIDS adalah merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Jenis Penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Dilakukan pada bulan Desember 2010. Populasinya sebanyak 123 responden, sampel diambil dengan teknik Accidental sampling berjumlah 55 sampel. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji Chi Square.Hasil Penelitian yang diperoleh diketahui klien yang patuh 60%, dukungan petugas kesehatan baik 83,6%, dukungan keluarga baik 50,9%, dan dukungan LSM baik 54,5%. Hasil uji statistik dengan chi square menunjukkan adanya hubungan dukungan petugas kesehatan, dukungan keluarga, dan dukungan LSM dengan kepatuhan klien HIV / AIDS dalam mengkonsumsi tablet ARV di Klinik Kemuning RS-BLUD Kota Tanjungpinang Tahun 2010.
Pengaruh Dischargeplanning Terhadap Kualitas Hidup Pasien Stroke Ishkemik Endang Abdullah
Jurnal Keperawatan Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke dapat menimbulkan ganguan nerologik sehingga dapat menyebabkan perubahan kualitas hidup. Kualtas hidup adalah sehat mental, fisik, social, dan terlepas dari pemyakit. Agar tercapainya kualitas hidup yang baik dibutuhkan peran tenaga kesehatan. Discharge planning nerupakan mempersiapkan pasien untuk perawatan dalam penyenbuhan dan nenpertahankan kesehatan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan design penelitian Quasi Eksperimental, dengan Group pre test-post test design, tanpa control group. Sampel sebanyak 52 orang. Teknik penganbilan sampel adalah consecutive admission yaitu berdasarkan urutan datang pasien yang memenuhi kreteria inklusi. Imstrumen penelitian ini menggunakan The MOS (SF-36). Uji statistic mengunkan wilcoxon test. Hasil disxharge planning berpengaruh bernakana terhadap kualitas hidup pasien stroke Ishkenik dengan nilai P Value < 0.001, kesimpulan setelah dilakukan pemberian disxharge planning kepada pasien stroke ternyata akan memiliki peluang hidup yang lebih besar untuk memiliki kualitas hidup baik dibandingkan dengan tanpa dilakukan pemberian discharge planimg