Jurnal Keperawatan
Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Keperawatan

Pengaruh Terapi Bermain: Cooperative Play dengan Puzzle untuk Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi Anak Tuna Grahita

Heri Priatna (Universitas Esa Unggul)
Tri Arianingsih (STIKES Hang Tuah Tanjungpinang)



Article Info

Publish Date
25 Jul 2014

Abstract

Tunagrahita adalah perkembangan fungsi dan intelektual di bawah normal. Hal ini menyebabkan mereka memiliki keterbatasan secara kognitif, verbal, motorik dan keterampilan bersosialisasi. Sosialisasi ini sangat penting bagi anak dengan tunagrahita. Keterampilan sosialisasi pada anak-anak dengan tunagrahita dapat tampak dari terapi bermain: kooperatif dengan teka-teki. Tujuan penelitian ini mengetahui efek terapi bermain: bermain kooperatif dengan puzzle untuk meningkatkan keterampilan dan sosialisasi anak dengan tunagrahita. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimental dengan satu kelompok desain pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak dengan tunagrahita dari SLB Mutiara Tanjungpinang, total mereka adalah 7 anak. Sampel yang digunakan semua populasi dan teknik yang digunakan adalah observasi. Data dianalisis secara statistik menggunakan Non parametrik Wilcoxon (α) 5%. Uji Wilcoxon dipilih karena data tidak terdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ρ=0,026. Nilai ρ<0,05 itu berarti bahwa ada pengaruh terapi bermain: kooperatif play dengan puzzle untuk meningkatkan keterampilan sosialisasi pada anak-anak dengan tunagrahita di SLB mutiara Tanjungpinang.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jurkep

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Dentistry Education Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Public Health Veterinary

Description

Jurnal Keperawatan STIKES Hang Tuah Tanjungpinang memuat kajian di bidang keperawatan, meliputi: 1. keperatawan anak dan maternitas 2. keperatawan jiwa, komunitas, keluarga dan gerontik 3. keperatawan dasar dan manajemen keperawatan 4. keperatawan medikal bedah 5. keperatawan gawat ...