Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor –faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Mahasiswa S1Tingkat IV untuk Melanjutkan Keprofesi Ners di Stikes Hang Tuah Tanjungpinang Tahun 2014 Heri Priatna; Lili Sartika; Komala Sari
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesi keperawatan di Indonesia mengalami perkembangan yang demikian pesat. Perkembangan ini memberi dampak berupa perubahan sifat pelayanan keperawatan dari pelayanan vokasional menjadi professional yang berpijak pada penguasaan iptek keperawatan termasuk dalam pelayanan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi Faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi mahasiswa S1 tingkat IV untuk melanjutkan ke Profesi Ners di STIKES Hang Tuah Tanjungpinang tahun 2014. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik, dengan pendekatan atau desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa S1 tingkat IV keperawatan STIKES Hang Tuah Tanjungpinang yang berjumlah 32 orang. Penelitian dilakukan pada bulan September – November 2014. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara cita-cita dan motivasi mahasiswa S1 tingkat IV dengan nilai p value = 0,011 dan ada hubungan antara kemampuan peserta didik dengan motivasi mahasiswa S1 tingkat IV dengan nilai p value = 0,031.
Pengaruh Terapi Bermain: Cooperative Play dengan Puzzle untuk Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi Anak Tuna Grahita Heri Priatna; Tri Arianingsih
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tunagrahita adalah perkembangan fungsi dan intelektual di bawah normal. Hal ini menyebabkan mereka memiliki keterbatasan secara kognitif, verbal, motorik dan keterampilan bersosialisasi. Sosialisasi ini sangat penting bagi anak dengan tunagrahita. Keterampilan sosialisasi pada anak-anak dengan tunagrahita dapat tampak dari terapi bermain: kooperatif dengan teka-teki. Tujuan penelitian ini mengetahui efek terapi bermain: bermain kooperatif dengan puzzle untuk meningkatkan keterampilan dan sosialisasi anak dengan tunagrahita. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimental dengan satu kelompok desain pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak dengan tunagrahita dari SLB Mutiara Tanjungpinang, total mereka adalah 7 anak. Sampel yang digunakan semua populasi dan teknik yang digunakan adalah observasi. Data dianalisis secara statistik menggunakan Non parametrik Wilcoxon (α) 5%. Uji Wilcoxon dipilih karena data tidak terdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ρ=0,026. Nilai ρ<0,05 itu berarti bahwa ada pengaruh terapi bermain: kooperatif play dengan puzzle untuk meningkatkan keterampilan sosialisasi pada anak-anak dengan tunagrahita di SLB mutiara Tanjungpinang.