Terapi Reminiscence digunakan untuk lansia yang mengalami dimensia, gangguan kognitif, kesepian dan pemulihan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi Reminiscence terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia dengan demensia di wilayah Puskesmas Tanjungpinang. Penelitian merupakan quasy experiment dengan desain pre test post test without control design. Variabel independen adalah intervensi berupa Reminiscence Therapy, sedangkan variabel dependen adalah domain fungsi kognitif lansia. Populasi adalah seluruh lansia di wilayah Puskesmas Tanjungpinang, sampling menggunakan teknik total sampling sebanyak 25 responden. Hasil uji analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas lansia adalah perempuan berjumlah 19 orang (76%) dan berumur 45-47 tahun berjumlah 15 orang (60%) serta tingkat pendidikan sekolah dasar yaitu 15 orang (60%). Sebelum terapi Reminiscence tingkat kognitif sebagian besar responden mengalami gangguan kognitif ringan sebanyak 16 orang (64%), namun setelah diberikan terapi Reminiscence mengalami peningkatan menjadi fungsi kognitif normal sebanyak 20 orang (80%). Analisis uji pengaruh menggunakan uji wilcoxon menunjukkan bahwa p value = 0,002 < α = 0,05) yang berarti adanya pengaruh yang sangat signifikan terapi Reminiscence terhadap peningkatan fungsi kognitif lansia dengan demensia.
Copyrights © 2017