p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penggunaan Teknologi Personal Digital Assistance (PDA) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Keperawatan Nur Meity Sulistia Ayu
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 2 (2016): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keperawatan adalah sebuah profesi yang kompleks yang mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi untuk memberikan perawatan pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan. Berbagai upaya dilakukan untuk dapat memberikan pelayanan yang aman dan berkualitas, salah satunya adalah pemanfaatan teknologi informasi.Salah satu manfaat penggunaan teknologi informasi diharapkan dapat meningkatkan patient safety. Akses ke catatan pasien, pemesanan obat, dan sumber daya pendidikan melalui internet atau intranet untuk transfer pengetahuan dan keunggulan klinis dalam pemberian perawatan. Salah satu bagian dari perkembangan teknologi dibidang informasi yang sudah mulai dipergunakan oleh kalangan perawat di dunia internasional adalah teknologi PDA (personal digital assistance). Perawat, dokter, bahkan pasien akan lebih mudah mengakses data pasien serta informasi perawatan terakhir.PDA ada yang menyebutnya palmtops, komputer genggam(hand-held computers), atau komputer saku(pocket computer)merupakan alat yang mampu dipegang tangan yang mengombinasikan fungsi komputer, telepon, fax, internet dan networking system. Umumnya PDA memiliki fungsi sebagai ponsel, pengirim fax, web browser, dan personal organizer. Produktivitas meningkat, kesalahan serta kelalaian dapatdikurangi, mutu perawatan kepada pasien, dan kepuasan kerja perawatjugameningkat.
Efektifitas Terapi Audio Recorded Guided Imagery dengan Nafas dalam Terhadap Penurunan Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur Nur Meity Sulistia Ayu
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 2 (2016): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri merupakan alasan paling umum yang membuat individu mencari perawatan kesehatan, karena dapat mengganggu gaya hidup dan menghambat aktivitas sehari-hari. Penatalaksanaan nyeri nonfarmakologik menggunakan terapi audio recorded guided imagery yang dikombinasikan dengan nafas dalam diharapkan dapat menurunkan nyeri intens yang dialami klien pasca operasi fraktur meminimalkan efek samping dari pemberian medikasi farmakologik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi audio recorded guided imagery dengan nafas dalam terhadap penurunan nyeri pasca operasi fraktur di RUMKITAL Dr. Midiyato S. Tanjungpinang. Jenis penelitian kuasi eksperimen ini dilakukan dengan pendekatan pre-post with nonequivalent control group menggunakan sampel dengan menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel 28 responden. Penelitian ini di bagi menjadi dua tahap yang dilaksanakan selama satu tahun. Tahap pertama merupakan tahapan pembuatan, uji coba dan perbaikan instrumen terapi meliputi instrumen audio guided imagery dan terapi nafas dalam beserta modul terapi. Tahap kedua merupakan tahap implementasi terapi audioguided imagery dan nafas dalam pada pasien dengan nyeri pasca operasi fraktur. Hasil uji Marginal homogeneity menunjukkan bahwa terapi audio recorded guided imagery dengan nafas dalam dapat menurunkan nyeri pasca operasi fraktur dengan pvalue = 0,008 (p < α = 0,05) dan terbukti efektif dengan p-value = 0.037 (p < α =0,05).
Analisis Domain Fungsi Kognitif Lansia dengan Demensia melalui Reminiscence Therapy di Panti Werdha Anugerah Tanjungpinang Nur Meity Sulistia Ayu; Devy Kurniawaty
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terapi Reminiscence digunakan untuk lansia yang mengalami dimensia, gangguan kognitif, kesepian dan pemulihan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi Reminiscence terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia dengan demensia di wilayah Puskesmas Tanjungpinang. Penelitian merupakan quasy experiment dengan desain pre test post test without control design. Variabel independen adalah intervensi berupa Reminiscence Therapy, sedangkan variabel dependen adalah domain fungsi kognitif lansia. Populasi adalah seluruh lansia di wilayah Puskesmas Tanjungpinang, sampling menggunakan teknik total sampling sebanyak 25 responden. Hasil uji analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas lansia adalah perempuan berjumlah 19 orang (76%) dan berumur 45-47 tahun berjumlah 15 orang (60%) serta tingkat pendidikan sekolah dasar yaitu 15 orang (60%). Sebelum terapi Reminiscence tingkat kognitif sebagian besar responden mengalami gangguan kognitif ringan sebanyak 16 orang (64%), namun setelah diberikan terapi Reminiscence mengalami peningkatan menjadi fungsi kognitif normal sebanyak 20 orang (80%). Analisis uji pengaruh menggunakan uji wilcoxon menunjukkan bahwa p value = 0,002 < α = 0,05) yang berarti adanya pengaruh yang sangat signifikan terapi Reminiscence terhadap peningkatan fungsi kognitif lansia dengan demensia.
Hubungan Pola Asuh Orangtua Terhadap Kejadian Temper Tantrum Anak Usia Prasekolah di Paud Tunas Bangsa Tanjungpinang Nur Meity Sulistia Ayu; Khusnul Khatimah
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Temper tantrum merupakan perilaku anak yang menunjukkan rasa marahnya atau rasa tidak senangnya dengan cara menangis dengan keras, menjerit, maupun memukul dan menendang. Salah satu penyebab anak mengalami temper tantrum adalah pola asuh orangtua. Pola asuh (parenting) merupakan cara ayah, ibu dalam memberikan perhatian, maupun kedisiplinan dari sejak dilahirkan hingga remaja. Pola asuh ini dapat dirasakan anak dan bisa memberi efek positif maupun negatif. Metode penetian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan penelitian survei analitik dengan rancangan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah orangtua murid berjumlah 36 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling dan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Data analisis dengan menggunakan uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 20 anak (55,6%) mengalami temper tantrum. Sebanyak 21 orang (58,3%) memiliki pola asuh yang cenderung demokratis. Hasil signifikan dengan p Value 0,013 (p Value < 0,05), menunjukkan adanya hubungan pola asuh dengan kejadian temper tantrum anak usia Prasekolah Di Paud Tunas Bangsa Tanjungpinang Tahun 2017. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola asuh orangtua berkaitan dengan temper tantrum anak usia prasekolah. Sehingga pola asuh yang baik untuk diterapkan oleh orangtua adalah pola asuh demokrasi.
Metode Kooperatif Jigsaw sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Metakognitif dan Prestasi Belajar Mahasiswa Nur Meity Sulistia Ayu; Rianti Aritonang
Jurnal Keperawatan Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problem Based Learning (PBL) adalah Salah satu strategi merangsang keaktifan mahasiswa melalui model pembelajaran kooperatif Jigsaw. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan desain pre test post test without control design. Variabel independen dalam penelitian ini adalah intervensi berupa penerapan metode kooperatif Jigsaw pada proses pembelajaran untuk mamahsiswa Stikes Hang Tuah Tanjungpinang TA. 2016-2017, sedangkan variabel dependen adalah kemampuan metakognitif mahasiswa dan prestasi belajar mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan cluster sampling sebanyak 83 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden adalah perempuan (70%). Sebelum penerapan metode kooperatif Jigsaw memiliki kemampuan metakognitif kurang (79,5%) dan mayoritas memiliki prestasi belajar rendah (90,4%) dan sebaliknya setelah penerapan metode kooperatif Jigsaw menunjukkan mayoritas responden memiliki kemampuan metakognitif baik (66,3%) dan mayoritas memiliki prestasi belajar tinggi (88%). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan penerapan metode kooperatif Jigsaw terhadap kemampuan metakognitif (ρ value = 0,001 < α = 0,05)dan prestasi belajar (ρ value = 0,003 < α = 0,05)mahasiswa Stikes Hang Tuah TA. 2016-2017.
Pengaruh Metode Role Playing terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan pada Pembelajaran Laboratorium Keperawatan Jiwa Nur Meity Sulistia Ayu; Ernawati; Safra; yunita
Jurnal Keperawatan Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembelajaran yang diberikan seorang pendidik tidaklah semudah yang kita bayangkan. Seorang pendidik harus memiliki kiat-kiat dalam melaksanakan tugasnya demi tercapainya proses belajar mengajar yang sempurna. Pendidik sebaiknya menggunakan strategi pembelajaran yang tepat, yaitu dengan pemilihan model pembelajaran, pendekatan dan metode pembelajaran yang berarti. Salah satu metode yang ingin di terapkan dalam pembelajaran keperawatan jiwa ini adalah role playing dimana mahasiswa berperan aktif mendramatisasikan cara bertingkah laku orang-orang tertentu dalam posisi yang membedakan peranan masing-masing dalam suatu organisasi atau kelompok di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode role playing terhadap peningkatan motivasi belajar pada laboratorium keperawatan jiwa mahasiswa Program studi s1 keperawatan Stikes Hang Tuah Tanjungpinang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif desain kuasi eksperimen dengan mengambil sampel sebanyak 49 mahasiswa tingkat IV Prodi S1 Stikes Hang Tuah yang mengikuti metode ini dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang di gunakan adalah kuesioner motovasi yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Analisis yang digunakan adalah uji Mc Nemar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh metode role playing dengan motivasi belajar mahasiswa di laboratorium keperawatan jiwa STIKES Hang Tuah Tanjungpinang.