Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Vol. 7 No. 2 (2020): November: Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan

Interaksi Sosial Masa Pandemi Covid-19 (Studi pada Masyarakat di Kelurahan Nungga Kota Bima)

Firdaus (Program Studi Komunikasi STISIP Mbojo Bima)
Junaidin (Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima)
Surip (Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima)



Article Info

Publish Date
06 Jan 2023

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui Interaksi Sosial Masa Pandemi Covid -19 Di Kelurahan Nungga Kota Bima. Penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini akan dilaksanakan di Kelurahan Nungga kecamatan Rasanae Timurt Kota Bima. Informan dipilih secara Snowball (dengan memiliki Kritirea inklusi) dan Key Person. Tehni pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam peneletian ini yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Teknik uji keabsahan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah teknik t riangulasi. Interaksi sosial yang terjadi di masyarakat nungga Kota Bima pada era Covid-19, Masyarakat Nungga awalnya menghentikan segala sesuatu yang berkaitan dengan interaksi dengan masyarakat lain dan hanya beraktifitas dalam rumah saja, karena terdesak akan kebu tuhan hidup seperti makanan yang harus terpenuhi maka masyarakat nungga akhirnya keluar rumah namun dengan menerapkan prokol pencegahan covid dalam beraktivitas seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangang dan tidak keluar rumah kecuali hal yang mendesak. Melihat orang-orang yang mengenakan perlengkapan pencegahan Covid-19 masyarakat Nungga menjadi was-was atau cemas akan keselatan mereka dari virus ini, sehingga mereka hanya keluar rumah seperlunya saja. Selain itu pada masyarakat nungga Kota Bima dalam berinteraksi saling mengingatkan tentang Corona juga terjadi dan biasanya ini terjadi pada saat masyarakat hendak melakukan sentuhan fisik seperti salaman dan cium pipi kanan dan cium pipi kiri (perempuan) yang biasanya juga mereka lupa tentang Corona, karena salaman bagi masyarakat nungga adalah interaksi yang wajib jika bertemu dan berpisah. Dengan pemasangan spanduk sosialisasi Virus Corona diharapkan masyarakat nungga tahu tentang Virus Corona, bagaimana penyebarannya dan bagaimana pencegahannya, selain dari itu pemasangan spanduk pelarangan untuk berinteraksi dengan masyarakat lain juga dimaksudkan untuk mencegah penuraran Virus Corona, maksud dari pemasangan portal adalah untuk menghidari warga lain untuk sementara tidak diperkenankan untuk datang berkunjung dan pembatasan masyarakat nungga agar tidak melakukan kontak dengan masyarakat luar demi keselamatan, maksud pemasangan pos jaga di tiap pintu masuk adalah untuk menjaga agar tidak ada warga yang keluar masuk sembarangan dan kalaupun terpaksa untuk keluar masuk harus di periksa dulu suhu tubuhnya untuk keselamatan masyarakat nungga, Virus Corona Satu orang terjangkit maka semua akan ikut terjangkit.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jkk

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Komunikasi Organisasi Komunikasi Massa Komunikasi Pembangunan Jurnalistik Hubungan Masyarakat Periklanan Manajemen Komunikasi dan Media Kajian Budaya Komunikasi Pariwisata Psikologi Komunikasi dan Komunikasi ...