<![CDATA[Penelitian membahas mengenai fenomena perilaku cyberbullying melalui media sosial instagram -dengan melihat sisi dari para pelaku. Dewasa ini, pengguna instagram terus meningkat, namun sayangnya hal ini tidak diikuti dengan literasi digital. Sehingga, sering kali instagram disalahgunakan. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dengan metode kualitatif yang dalam pendekatannya menggunakan pendekatan fenomenologi. Dalam mendapatkan data terkait penelitian ini dilakukan menggunakan kerangka fenomenologis, di mana peneliti ingin fokus pada pengalaman sebagai pelaku yang dimiliki oleh remaja perempuan di Surabaya berkaitan dengan fenomena cyberbullying. Dari hasil wawancara dan didukung bukti di akun instagram para informan sebagai pelaku cyberbullying, peneliti melihat bahwa latar belakang perilaku pelaku cyberbullying sangat dekat dengan dorongan balas dendam. Para pelaku cyberbullying sangat memanfaatkan instagram sebagai sarana mereka melancarkan aksinya karena instagram menjadi salah satu aplikasi yang amat populer di berbagai kalangan -terutama para remaja dan instagram mempersilahkan kebebasan dalam bertindak dan bersikap.]]>
Copyrights © 2022
