Latar Belakang: Perilaku screen time yang berlebihan dapat menyebabkan kurangnya aktivitas fisik pada anak usia sekolah. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko gangguan status gizi pada anak. Tujuan: Penelitian ini menganalisis hubungan IMT dan perilaku screen time pada anak usia sekolah. Metode: Desain penelitian ini menggunakan cross sectional design. Responden dalam penelitian ini adalah siswa SD dan SMP di Kota Samarinda yang berjumlah 70 responden. Penelitian menggunakan google form. Hasil: Responden dengan nilai IMT status gizi obesitas sebanyak 3 siswa (4,3%), status gizi berlebih sebanyak 24 siswa (34,3%) dan 43 siswa (61,4%) status gizi normal. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dan perilaku screen time pada anak usia sekolah (p value= 0,809). Kesimpulan: Perubahan IMT pada anak usia sekolah dipengaruhi oleh berbagai faktor. Perilaku screen time berlebihan dapat menyebabkan pola makan anak berubah sehingga dapat berisiko mengalami penurunan atau pun peningkatan berat badan. Pembatasan dalam penggunaan gadget perlu diperhatikan oleh orang tua dan bekerja sama dengan pihak sekolah.
Copyrights © 2023