cover
Contact Name
Moh Heri Kurniawan
Contact Email
chiefeditor.jni@gmail.com
Phone
+6282348661599
Journal Mail Official
chiefeditor.jni@gmail.com
Editorial Address
Bella Casa Residence, Blok Alamanda A3/25, Pancoran Mas, Depok, West Java.
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Nursing Innovation
Published by Infermia Publishing
ISSN : -     EISSN : 29628946     DOI : https://doi.org/10.61923
Core Subject : Health,
Journal of Nursing Innovation published by Infermia Publishing as an information and communication media for practitioners, researchers, and academics who are interested in the innovation and development of nursing, such as pediatric nursing, management of nursing, medical surgical nursing, maternity nursing, psychiatric nursing, community nursing, emergency nursing, gerontological nursing, and family nursing. JNI welcomes and invites original research articles, reviews (systematic and meta-analysis), Theory and concept development, study protocol, and case studies, particularly in health research. The journal is published annually 3 times every March, July, and November. First published in November 2022. The Editorial Team invites scientists, scholars, professionals, and researchers to publish the results of their research after the selection of manuscripts, with the peer review and the editing process. Original research: The original research is commonly published full reports of data from research findings. It may be called an Original Article, or Research Article depending on the journal. The Original Research format is suitable for many different fields including Introduction, Methods, Results, and Discussion sections. Review articles: Review Articles is a comprehensive summary of previous research on a certain topic, and a perspective on the state of the field. It should provide an overview of current thinking on the theme. Review Articles also should describe a critical evaluation of the data available from existing studies, and identify potential research areas to explore next. Therefore, the new conclusions from the existing data could be concluded. Theory and concept development: The theory and Concepts development article should provide a way in which to clarify and provide a foundation for practice and research in order to make the investigation meaningful and worthwhile Study Protocol The study protocol should describe how a clinical trial will be conducted (the objective(s), design, methodology, statistical consideration, and organization of a clinical trial,) and ensures the safety of the trial subjects and integrity of the data collected Case studies: The case study should report the specific instances of interesting phenomena. The case study also needs to describe the case presentation to report the occurrence of previously unknown or emerging pathologies, the process of intervention, and what has occurred after the intervention. Therefore, other researchers could aware of the possibility of specific phenomena that might occur
Articles 15 Documents
Perawatan Luka dengan Madu dalam Penyembuhan Luka Diabetikum pada Pasien Diabetes Melitus Khumaidi Khumaidi; Lyvia Fitra; Isnayati Isnayati
Journal of Nursing Innovation Vol 1 No 1 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Infermia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.522 KB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang prevalensinya terus mengalami peningkatan baik di negara berkembang maupun di negara maju. Perawatan luka diabetes dapat dilakukan dengan menggunakan pengobatan herbal salah satunya dengan menggunakan madu. Tujuan: Pada penulisan ini bertujuan untuk mengetahui perawatan luka diabetes dengan madu dalam upaya penyembuhan luka pada pasien diabetes melitus di Indonesia Metode: Lima penelitian terkait perawatan madu di Indonesia pada luka diabetes dipilih dalam literature review ini . Hasil: Studi literature ini menunjukan bahwa melakukan perawatan luka diabetes dengan madu dapat mempercepat penyembuhan luka diabetes. Kesimpulan: Perawatan luka dengan madu dapat dijadikan salah satu perawatan luka untuk pasien dengan luka diabetes.
Penerapan Terapi Musik dan Relaksasi Napas Dalam Untuk Menurunkan Tingkat Stres pada Keluarga Lansia Dengan Syndrom Kelemahan di Wilayah Kerja Kelurahan Lempake Samarinda Bahtiar Bahtiar; Nida Alifah Syaikhah; Muhammad Aminuddin; Dwi Nopriyanto
Journal of Nursing Innovation Vol 1 No 1 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Infermia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.528 KB)

Abstract

Pendahuluan: Frailty akan meningkatkan ketergantungan lansia pada keluarga yang cenderung membawa beban bagi keluarga. Hal ini memicu potensi keluarga mengalami stres saat merawat lansia dengan sindrom frailty. Mendengarkan musik dan relaksasi napas dalam merupakan manajemen stres yang baik, berdampak pada keluarga yang mampu mencegah stres, menghadapi stres, serta memelihara stres dalam setiap ketegangan dalam keluarga. Tujuan: Menganalisa perbedaan tingkat stres sebelum dan sesudah terapi musik dan relaksasi napas dalam pada keluarga lansia dengan sindrom kelemahan. Metode: Desain dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan studi kasus, teknik pengambilan sample secara Purposive Sampling, yang dilaksanakan pada bulan Mei 2022 dengan jumlah responden 3 orang. Results: Tingkat stres pada 3 responden sebelum terapi musik dan relaksasi napas dalam berada di kategori sedang dengan skor DASS 21 sebesar (20), (22), (25), setelah terapi musik dan relaksasi napas dalam berada di kategori ringan dengan skor DASS 21 sebesar (16), (15), (18). Kesimpulan: Terdapat penurunan tingkat stres pada ketiga responden sebelum dan sesudah terapi musik dan relaksasi napas ketiga responden merasa lebih ikhlas dan rileks saat merawat lansia. Hal ini membuat beban yang dialami oleh responden berkurang, sehingga tekanan yang dapat menjadi salah satu faktor stres responden berkurang.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Toilet Training pada Anak Usia Prasekolah Yulfitri Yulfitri; Riau Roslita; Eka Wisanti
Journal of Nursing Innovation Vol 1 No 1 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Infermia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.78 KB)

Abstract

Pendahuluan: Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol melakukan buang air kecil dan buang air besar. Toilet training dapat berlangsung pada anak usia 18 bulan – 36 bulan. Pada tahapan ini anak membutuhkan persiapan baik secara fisik, psikologis maupun secara intelektual, sehingga diharapkan anak mampu mengontrol buang air besar atau kecil secara sendiri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahun dan sikap terhadap toilet training pada anak usia prasekolah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 87 orang ibu yang memiliki anak usia prasekolah, dengan menggunakan Accidental sampling. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan pengujian statistik chi square. Results: penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan terhadap toilet training P value = 0,004 (P < 0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap toilet training P value = 0,013 (P < 0,005). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan pentingnya pengetahuan dan sikap serta peran orangtua terhadap penerapan toilet training pada anak usia toddler. Diharapkan kepada ibu untuk melatih anak agar BAK dan BAB ditoilet sejak dini. Diharapkan kepada pihak sekolah khususnya para guru untuk mengajarkan toilet training sejak dini pada anak dengan menghindari penggunaan diapers.
Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa Disabilitas di Kota Makassar Selama Masa Pandemi Covid-19 Bahtiar Bahtiar; Framita Rahman
Journal of Nursing Innovation Vol 1 No 1 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Infermia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.37 KB)

Abstract

Pendahuluan: Disabilitas merupakan kelompok atau populasi berisiko (population at risk) yang terus mengalami peningkatan. Salah satu yang hal yang harus dipenuhi dari penyandang Disabilitas yaitu PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang sampai saat ini masih menjadi masalah pada anak. Tujuan: memberikan gambaran tentang pengetahuan, sikap dan keterampilan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) selama masa pandemic covid-19 pada siswa disabilitas di kota Makassar. Metode: Metode penelitian menggunakan survei deskriptif cross sectional study pada 103 siswa disabilitas menggunakan analisis deskriptif numerik. Results: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa disabilitas adalah 7,77 (77,66%), rerata sikap mengenai perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa disabilitas didapatkan sebesar 28,24 (70,60%), rerata keterampilan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat didapatkan sebesar 33,75 (84,36%). Kesimpulan: pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa disabilitas di kota Makassar mengenai perilaku hidup bersih dan sehat dengan persentase diatas 70% sehingga dapat dikategorikan dalam kriteria cukup baik. Penelitian ini menjadi data dasar dalam pengembangan program edukasi kesehatan terstruktur mengenai PHBS sehingga dapat meningkatkan status kesehatan anak usia sekolah yang menyandang disabilitas menjadi lebih optimal.
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Harga Diri Pasien Kanker Yang Menjalani Menjalani Kemoterapi Silvia Ajis; Erna Marni; Siska Mayang Sari
Journal of Nursing Innovation Vol 1 No 1 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Infermia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.124 KB)

Abstract

Pendahuluan: Sikap, tindakan dan penerimaan keluarga adalah bentuk dukungan keluarga. Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan khususnya pasien yang menjalani kemoterapi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap harga diri pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Metode: Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien kanker dengan kemoterapi diruang seruni RSUD Arifin Achmad berjumlah 127 orang. Sampel berjumlah 96 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner serta analisis data menggunakan uji statistik Chi- square. Results: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan dukungan keluarga tinggi dan memiliki harga diri tinggi sebanyak 43 responden (44,8%) dan responden dengan dukungan keluarga rendah dan memiliki harga diri rendah sebanyak 26 responden (27,1%). Hasil uji statistik didapatkan nilai Pvalue 0,000 (<0,05) yang bermakna terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan harga diri pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hubungan antara dukungan keluarga dengan harga diri pasien kanker. Disarankan kepada keluarga untuk dapat meningkatkan dukungan kepada anggota keluarga yang menjalani kemoterapi.
Sleep Hygiene Dapat Memperbaiki Kualitas Tidur Lansia koko wahyu; Nur Hening Nita Purwitasari
Journal of Nursing Innovation Vol 2 No 1 (2023): Journal of Nursing Innovation
Publisher : Infermia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.691 KB)

Abstract

Latar Belakang : Pada usia lanjut, salah satu aspek utama dari peningkatan kesejahteraan lansia yaitu pemeliharaan kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat mengakibatkan berbagai dampak fisik maupun psikologis. Untuk mengatasi permasalahn tersebut dibutuhkan intervensi sleep hygiene yang merupakan modifikasi perilaku dan lingkungan yang dapat mempengaruhi dan meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Tujuan : Pada penulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada lansia Metode : 7 artikel penelitian terkait aktifitas sleep hygiene dalam meningkatkan kualitas tidur lansia dipilih dalam literature review ini. Hasil :Studi literature ini menunjukkan bahwa aktifitas sleep hygiene dapat meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Simpulan : Sleep hygiene dapat diajadikan salah satu intervensi keperawatan yang diberikan pada lansia di komunitas.
-: Analisis faktor perawatan keluarga pada klien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di RSUD Depok - Jawa Barat, Tahun 2023 Karmina Mustakima; Milla Evelianti Saputri; Andi Julia Rifiana
Journal of Nursing Innovation Vol 2 No 1 (2023): Journal of Nursing Innovation
Publisher : Infermia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.644 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan jiwa menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 adalah suatu kondisi dimana individu dapat berkembang dan tumbuh secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu dapat mewujudkan kemampuannya sendiri, mengatasi stres, bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi di depan umum dalam komunitas mereka. Gangguan psikologis adalah suatu kondisi dimana perkembangan manusia tidak sesuai dengan individunya. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perawatan keluarga pada klien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Depok - Jawa Barat Tahun 2023. Metodologi: Menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang kemudian akan diujikan dalam VR. Hasil Penelitian: Menunjukkan analisis terhadap enam faktor yaitu pendidikan (p-value = 0,000), tingkat ekonomi (p-value = 0,000), genetika (p-value = 0,000), adat istiadat (p-value = 0,001), pengetahuan (p-value = 0,000), kekambuhan (p-value = 0,001), memiliki pengaruh atau hubungan perawatan keluarga dengan klien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Depok - Jawa Barat Tahun 2023. Kesimpulan: Semua faktor mempunyai hubungan atau pengaruh terhadap perawatan keluarga dengan ODGJ di Rumah Sakit Depok - Jawa Barat Tahun 2023. Dapat dijadikan acuan bahwa ODGJ membutuhkan uluran tangan dan perawatan.
Characteristics of Body Temperature in Children with Dengue Hemorrhagic Fever and Typhoid Fever Casman Casman; Sri Damanik; Desriati Devi; Nuraidah Nuraidah; Dian Mahanani; Lisnadiyanti Lisnadiyanti; Henrianto Siregar
Journal of Nursing Innovation Vol 2 No 1 (2023): Journal of Nursing Innovation
Publisher : Infermia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.218 KB)

Abstract

Background: Dengue and typhoid fever are endemic diseases with similar symptoms and characteristics, necessitating rapid and accurate diagnosis. Aim: The purpose of this article is to describe cases of dengue or typhoid fever in children, and children who infected both diseases. This case reports from three children suffering from infectious diseases in one of DKI Jakarta Regional Jakarta and focuses on the patient's body temperature. Result: The findings revealed that children with typhoid fever experienced an increase temperature from the evening until early morning on average, with the temperature gradually rising. Child with dengue fever is immediately high, usually above 390C, and the body temperature fluctuates during the patient's hospitalization. Children who infected both diseases showed the body temperature rises sharply towards the night, above 390C. Conclusion: Early detection of characteristics body temperature this infectious disease in children can reduce the risk of complications and hasten the patient's recovery.
Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9) untuk Skrining Depresi pada Orang dengan HIV Positif: Validitas dan Reliabilitas Instrumen Khumaidi Khumaidi; Sri Yona; Liya Arista; Siti Nurlaelah
Journal of Nursing Innovation Vol 2 No 1 (2023): Journal of Nursing Innovation
Publisher : Infermia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.487 KB)

Abstract

Pendahuluan: HIV/AIDS adalah penyakit kronis yang mengancam jiwa yang dapat berdampak terhadap munculnya masalah pada kesehatan mental salah satunya adalah depresi. Oleh karena itu penting bagi perawat untuk mendeteksi depresi pada orang-orang dengan HIV. PHQ-9 adalah salah satu instrumen yang  dapat digunakan untuk mengskrining depresi pada orang dengan HIV. Tujuan: Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen PHQ-9 dalam menskrining depresi pada pasien yang terdiagnosa HIV. Metode : Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen PHQ-9 memiliki item correlation 0,508 sampai 0,907 yang berarti valid dan nilai Cronbach alpha = 0,936 yang berarti reliabel. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa PHQ-9 memiliki nilai validitas dan reliabilitas yang baik dalam menilai depresi pada orang dengan HIV.
Penerapan Kompres Jahe Merah Terhadap Tingkat Nyeri Pada Lansia Dengan Gout Arthritis Bahtiar Bahtiar; Nanda Sukma Diati; Dwi Nopriyanto; Muhammad Aminuddin
Journal of Nursing Innovation Vol 2 No 1 (2023): Journal of Nursing Innovation
Publisher : Infermia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.572 KB)

Abstract

Pendahuluan: Gout Arthritis adalah salah satu penyakit yang sering diderita lansia. Salah satu terapi non-farmakologi yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri pada lansia dengan gout arthritis adalah kompres jahe merah yang dapat mengurangi peradangan dan asam urat yang menumpuk dan melancarkan sirkulasi darah. Tujuan: Penelitian ini menganalisis skala nyeri sebelum dan sesudah pemberian kompres jahe merah pada lansia dengan gout arthritis. Metode: Desain penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus yang dilaksanakan selama 2 minggu dengan 6 kali pertemuan pada bulan Juni 2022 dengan jumlah responden 3 orang. Hasil: Skala nyeri pada 3 responden sebelum diberikan kompres jahe merah berturut-turut 5 (nyeri sedang), 4 (nyeri sedang), 5 (nyeri sedang) dan setelah diberikan kompres jahe merah 0 (tidak nyeri), 0 (tidak nyeri), 2 (nyeri ringan). Kesimpulan: Terdapat penurunan skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan intervensi kompres jahe merah. Kompres jahe dapat digunakan sebagai intervensi keperawatan dalam penanganan nyeri pada lansia dengan masalah Gout Arthritis.

Page 1 of 2 | Total Record : 15