Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika mendengarkan drama dalam kegiatan belajar mengajar siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Kota Bengkulu dan upaya guru untuk mengatasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D, E, dan F dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisi data menggunakan model interaktif oleh (Miles dan Huberman, 1994) yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan verifikasi. Hasil penelitian ini bahwa problematika yang timbul dalam kegiatan mendengarkan drama pada siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Kota Bengkulu dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Problematika yang disebabkan oleh faktor internal terdiri atas siswa yang bertingkah laku kurang baik, siswa acuh dengan pembelajaran, siswa tidak serius dan cenderung bersikap malas. Problematika yang disebabkan oleh faktor eksternal terdiri atas siswa kesulitan mendengar drama, siswa tidak memahami materi, siswa terganggu karena gangguan dari luar kelas, siswa kesulitan berkonsentrasi, dan siswa sibuk dengan aktivitas masing-masing. Upaya yang diberikan oleh guru untuk permasalahan yang disebabkan oleh faktor internal dengan melakukan pendekatan secara khusus kepada siswa secara individu yang mengalami permasalahan pribadi sedangkan permasalahan yang disebabkan oleh faktor eksternal, guru bersama dengan pihak sekolah kedepannya akan mengupayakan SMP Negeri 13 Kota Bengkulu dapat menyediakan laboratorium bahasa dengan fasilitas dan media belajar yang mendukung berupa ruangan yang kedap suara, penggunaan komputer, dan speaker agar kegiatan mendengarkan drama dilakukan lebih maksimal disertai dengan pemilihan bahan simakan yang lebih menarik yang sesuai dan berkaitan dengan materi pembelajaran.
Copyrights © 2023