TEKNO
Vol. 21 No. 85 (2023): TEKNO

Analisis Debit Banjir Dan Tinggi Muka Air Sungai Marinsow Di Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara

Charly Ambat (Universitas Sam Ratulangi)
Jeffry S. F. Sumarauw (Universitas Sam Ratulangi)



Article Info

Publish Date
18 Jul 2023

Abstract

Sungai Marinsow merupakan salah satu sungai di Kabupaten Minahasa Utara Kecamatan Likupang Timur. Letak Sungai Marinsow melewati Desa Kalinaun. Sungai Marinsow pernah mengalami peningkatan tinggi muka air sehingga menyebabkan banjir, oleh karena itu dibutuhkan analisis debit banjir dan elevasi tinggi muka air yang dapat terjadi. Analisis debit banjir dan elevasi tinggi muka air dilakukan dengan mencari frekuensi hujan menggunakan metode Log Pearson III. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum selama 10 tahun, yaitu dari tahun 2009 s/d 2018 pos hujan Araren-Pinenek dan pos hujan Klimatologi Maen. Pemodelan hujan aliran pada program komputer HEC-HMS menggunakan metode HSS Soil Conservation Services, dan untuk kehilangan air dengan SCS Curve Number (CN). Untuk aliran dasar (baseflow) menggunakan metode recession. Dilakukan kalibrasi parameter HSS SCS sebelum melakukan simulasi debit banjir menggunakan uji koefisien determinasi (r²). Untuk batasan setiap parameter disesuaikan dengan nilai standar pada program komputer HEC-HMS. Hasil uji koefisien determinasi (r²) menunjukan nilai 0,8615. Kemudian dilakukan analisis debit banjir dengan parameter terkalibrasi menggunakan program komputer HEC-HMS. Debit puncak hasil simulasi setiap kala ulang dimasukkan dalam program komputer HEC-RAS untuk simulasi tinggi muka air pada penampang yang telah diukur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa semua penampang Sungai Marinsow yang ditinjau sudah tidak dapat menampung debit banjir yang terjadi untuk kala ulang 5 tahun, 10 tahun, 50 tahun dan 100 tahun. Kata kunci: sungai Marinsow, banjir, air, HEC-HMS, HEC-RAS

Copyrights © 2023