Pendahuluan : Masa lansia umumnya dihinggapi kondisi fisik yang bersifat patologis berganda (Multiple pathology) .Mengatasi masalah kualitas tidur menggunakan terapi non-farmakologis yaitu music gamelan dan music keroncong. Tujuan: membuktikan Efektivitas Musik gamelan Dan Musik keroncong Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia Di Dusun Lengkong Kecamatan. Mojoanyar Kabupaten. Mojokerto. Metode: Desain penelitian menggunakan Quasy – Experimental , desain rancangan Pre-Post Test With Control Group Design. Populasi penelitian ini seluruh lansia yang mengalami gangguan tidur sebanyak 40 lansia. Sampel penelitian adalah lansia yang mengalami kualitas tidur dengan jumlah 36 orang. Teknik sampling yang di gunakan adalah Simple Random Sampling.Ada tiga variable yaitu variable independen music gamelan dan music keroncong, variable dependen kualitas tidur pada lansia. Alat ukur yang digunakan variable independen menggunakan music yang disimpan dalam tape recorder, untuk variable dependen menggunakan kuesioner kualitas tidur (PSQI) Pittsburgh Sleep Quality Index.. Pengujian hipotesis menggunakan Uji McNemar. Hasil: setelah diberikan Musik gamelan dan Musik Keroncong terhadap kualitas tidur pada lansia Di Dusun Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Dari hasil Uji McNemar pada Kelompok Musik gamelan didapatkan p value 0,00 <0,05 dan pada Kelompok Musik Keroncong p value 0,01<0,05. Kesimpulan: Terapi music gamelan efektif meningkatkan kualitas tidur pada lansia di Dusun Lengkong Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Copyrights © 2023