Kualitas air akan menurun seiring semakin jauhnya jarak distribusi dari instalasi pengolahan sehingga diberlakukan Permenkes No. 736 tahun 2010 yang mensyaratkan adanya kadar sisa klor sebesar 0,2 mg/l pada titik terjauh dari jaringan distribusi untuk menghindari adanya kontaminasi mikroorganisme. Penelitian ini menggunakan model dinamis VENSIM PLE untuk memberikan gambaran sederhana dan sistematis mengenai variabel-variabel yang mempengaruhi jaringan distribusi PDAM. Pada kondisi optimum untuk 12 hari menunjukkan kondisi yang cukup baik pada jarak 2 km dan 4 km jika ditinjau dari kualitas air berdasarkan parameter Escherichia coli dan sisa klor. Kebocoran pipa sangat berpengaruh karena menyebabkan masuknya senyawa organik maupun non-organik ke dalam jaringan distribusi. Selain itu, kebocoran pipa juga secara langsung dapat menyebabkan masuknya Escherichia coli yang berasal dari limbah domestik, utamanya tinja, di jaringan distribusi.
Copyrights © 2023