Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Cyber Village untuk nasionalisme, patriotisme, dan untuk bela masyarakat. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan program SPSS 20 menggunakan analisis univariat dan rumus analisis linier sederhana. Sampel penelitian adalah masyarakat Cyber Village Yogyakarta. Hasil kajian analisis linier sederhana yang dilakukan pada program SPSS 20, dari hasil uji keefektifan Cyber Village terhadap nasionalisme diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,398 yaitu p0,05 dan nilai t sebesar -0,856 yaitu lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,670. Selanjutnya untuk patriotisme diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,686 yaitu p0,05 dan nilai t hitung sebesar 0,407 lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,670. Kemudian diperoleh nilai signifikansi 0,202 yaitu p0,05 dan nilai t hitung sebesar -1,291 lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,670 pada pertahanan komunitas. Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian efektivitas Cyber Village tidak efektif pada masing-masing 3 sikap yaitu nasionalisme, cinta tanah air, dan bela negara dalam masyarakat.
Copyrights © 2023