Gema Kesehatan
Vol. 13 No. 1 (2021): Juni 2021

DAYA TERIMA MIE BASAH DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG PISANG BARANGAN

Sri Iriyanti (Poltekkes Kemenkes Jayapura)
Budi Kristanto (Poltekkes Kemenkes Jayapura)
Rosita Antariksawati (Poltekkes Kemenkes Jayapura)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2021

Abstract

Mie merupakan makanan alternatif pengganti beras yang banyak dikonsumsi masyarakat. Mie menjadi populer dikalangan masyarakat karena harganya yang murah dan cara pengolahan sekaligus penyajiannya yang sederhana. Bahan baku pembuatan mie adalah tepung terigu, sehingga hal ini menambah jumlah impor tepung terigu. Peningkatan impor tepung terigu dapat mengancam ketahanan pangan, sehingga diperlukan alternatif bahan dasar pembuatan mie yang berbasis pangan lokal. Pisang merupakan salah satu produk pangan local yang harus terus dikembangkan pemanfaatannya. Produksi pisang sangat melimpah, sehingga Pisang yang dijadikan tepung dapat digunakan sebagai bahan subtitusi tepung terigu dalam pembuatan mie. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima dan sifat organoleptik mie basah dengan subtitusi tepung pisang barangan. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperimen dengan rancangan One shot case study dengan menggunakan 3 Formula yakni subtitusi tepung pisang 10 % (F1), 20 % (F2) dan 30 % (F3). Panelis pada uji daya terima adalah Dosen dan mahasiswa Jurusan Gizi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa untuk uji organoleptic, warna yang sangat disukai adalah F1, Aroma yang sangat disukai adalah F1, Rasa yang sangat disukai adalah F3 dan Tekstur yang sangat disukai adalah F2. F3 memiliki daya terima yang paling baik dintara ketiga formula tersebut. Kesimpulan Formula dengan subtitusi tepung pisang sebesar 30 % yang memiliki daya terima paling baik .

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

gk

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Gema kesehatan is published by Poltekkes Kemenkes Jayapura twice a year. p-ISSN 2088-5083/e-ISSN 2654-8100. Kemdikbudristek has accredited the Gema Kesehatan journal to rank four from 2019 to 2023 based on the decree:164/E/KPT/2021. We believe that open-source knowledge is able to produce something ...