cover
Contact Name
Sanya Anda Lusiana
Contact Email
sanyalusiana@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ejournal.gemkes@gmail.com
Editorial Address
Jl. Padang Bulan II Kelurahan Hedam Distrik Heram, Jayapura, Papua
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Gema Kesehatan
ISSN : 20885083     EISSN : 26548100     DOI : https://doi.org/10.47539/gk.v15i1
Core Subject : Health,
Gema kesehatan is published by Poltekkes Kemenkes Jayapura twice a year. p-ISSN 2088-5083/e-ISSN 2654-8100. Kemdikbudristek has accredited the Gema Kesehatan journal to rank four from 2019 to 2023 based on the decree:164/E/KPT/2021. We believe that open-source knowledge is able to produce something more treasured, giving an advantage to researchers, policy-makers and society in general. By collaborating committedly with authors, reviewers and editors we guarantee that the academic community will be given free access to explore into a wealth of highest quality research. All articles are published under a Creative Commons license: Attribution 4.0 International (CC-BY-SA) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/, indicative of the fact that authors retain the copyrights of their work and hence, can freely use, reuse and share their articles. Prademic also allows authors to post their work online to any academic repository any time they wish. Gema Kesehatan (GK) implements the PKP Preservation Network (PKP PN), as can be seen in the records of The Keepers Registry and Garuda
Articles 93 Documents
EFEKTIVITAS REBUSAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA KELINCI (Oryctalagus cuniculus) Debyjen Resni Titihalawa; Brechkerts Lieske Angruni Tukayo; Marselino F Paepadaseda
GEMA KESEHATAN Vol. 10 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v10i1.2

Abstract

Daun kersen (Muntingia calabura L.) secara tradisional digunakan sebagai obat alternatif karena mengandung senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai antidiabetes. Penelitilian ini bertujuan untuk mengetahui hasil skrining fitokimia rebusan daun kersen (Muntingia calabura L.) dan penurunan kadar glukosa darah pada kelinci (Oryctolagus cuniculus) yang diberi rebusan daun kersen (Muntingia calabura L.) dengan konsentrasi 5% v/v, 10% v/v, 15% v/v, 20% v/v, dan 25% v/v. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium yang dilaksanakan pada bulan April 2018, bertempat di Laboratorium Farmasi Poltekes Kemenkes Jayapura dan Laboratorium Farmasi FMIPA Universitas Cenderawasih, Jayapura. Sebanyak 7 ekor kelinci jantan lokal, dan berat badan 1,2-2,5 kg. Kelinci diberi pembebanan glukosa 50% kemudian masing-masing kelinci diberi perlakuan Na-cmc sebagai kontrol negatif, akarbose sebagai kontrol positif, dan rebusan daun kersen dengan konsentrasi 5% v/v, 10% v/v, 15% v/v, 20% v/v, dan 25% v/v. Darah diambil dari vena telinga kelinci pada menit ke 0, 30, 60, 90, dan 120 untuk melihat penurunan kadar glukosa darah. Hasil skrining fitokimia rebusan daun kersen (Muntingia calabura L.) menunjukkan terdapat senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Penurunan kadar glukosa darah yang diberi rebusan daun kersen (Muntingia calabura L.) 5% sebesar 15 mg/dl, 10% sebesar 20 mg/dl, 15% sebesar 27 mg/dl, 20% sebesar 29 mg/dl, dan 25% sebesar 35 mg/dl.
UJI EKSTRAK DAUN JAMBLANG (Syzgium cumini L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN Maxianus Kopong Raya; I Rai Ngardita; Ratih Nurani Sumardi
GEMA KESEHATAN Vol. 10 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v10i1.4

Abstract

Kemajuan perkembangan teknologi sangat mempengaruhi gaya hidup masyarakat, salah satu dampak negatifnya ialah munculnya berbagai penyakit degeneratif seperti Diabetes melitus (DM). Pengobatan penyakit DM harus dijalani seumur hidup, dengan biaya pengobatan cukup tinggi. Penelitian Ayyanar (2012) pada pengobatan diabetes menyebutkan biji, daun, dan kulit pohon jamblang memiliki khasiat menurunkan kadar glukosa darah Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun jamblang terhadap kadar glukosa darah tikus putih jantan Wistar yang diinduksi streptozotocin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun jamblang terhadap kadar glukosa darah tikus putih jantan Wistar yang diinduksi streptozotocin. Penelitian ini, merupakan penelitian eksperimen murni dengan pendekatan pre and post randomized controlled group design, menggunakan tikus putih jantan Wistar yang diinduksi STZ dosis 65 mg/kg BB dan NA 230 mg/kg BB, hewan coba dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu : kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan 3 kelompok perlakuan yang diberi ekstrak daun jamblang selama 21 hari dan dilakukan pengukuran kadar glukosa darah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi, Penelitian Antar Universitas-Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dilakukan dari bulan September – Nopember 2015. Rerata berat badan tikus awal awal dan akhir perlakuan : 179,00±12,93 gram dan 193,20±14,43. Rerata kadar glukosa darah awal dan akhir perlakuan : 250,61± 12,16 dan 139,48±6,17 (ρ=0,000). Uji Kruskall-Wallis menunjukkan perbedaan bermakna perubahan kadar glukosa darah dan uji lanjut Mann-Whitney. Pemberian ekstrak daun jamblang dosis 720 mg/200 g BB menurunkan GDP lebih rendah dibandingkan dosis 180 dan 450 mg/kg BB.
UJI STABILITAS FISIK FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L.) DENGAN GELLING AGENT CMC-NA TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 230840 Henny Sesanti Budi Hastuty; Priska Noviana Purba; Eka Nurfadillah
GEMA KESEHATAN Vol. 10 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v10i1.5

Abstract

Latar Belakang :Ekstrak ketepeng cina (Cassia alata L.) mempunyai kandungan alkaloid, saponin, tanin, steroid, antrakuinon, flavonoid, dan karbohidrat, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Sediaan gel menjadi pilihan masyarakat karena sifatnya yag mudah mengering, penggunaannya praktis, memberikan rasa dingin dan kelebihan-kelebihan lainnya. Sifat gel tergantung dari penggunaan gelling agentnya yang memberikan pengaruh terhadap stabilitas gel, untuk itu diperlukan uji stabilitas gel. Tujuan : Untuk mengetahui stabilitas fisik dan formulasi sediaan gel ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L) dengan gelling agent CMC-Na terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 230840 Metode : penelitian eksperiment dengan uji laboratorium Hasil : Hasil uji organoleptis menunjukkan formulasi gel Natrium karboksimetilselulosa (CMC-Na) memiliki warna hijau pekat, bentuk kental, bau aroma Oleum rosae, sediaan homogen, pH sediaan 6, daya sebar sebesar 3,35 cm dan daya lekat selama 9,55 detik. Hasil uji daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 230840 seluas 7 mm. Simpulan dari penelitian ini gel ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L) memenuhi syara uji stabilitas fisik dan memiliki kemamuan menghambat bakteri Staphylococcus aureus ATCC 230840. Diperlukan penelitian lanjutan untuk menguji viskositas, konsistensi, iritasi kulit, dan aktivitas anti jamur maupun antibakteri lainnya.
HUBUNGAN PERAN GANDA PERAWAT WANITA DENGAN KINERJA DI PUSKESMAS KOTA JAYAPURA Mina Blandina Ayomi
GEMA KESEHATAN Vol. 10 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v10i1.8

Abstract

HUBUNGAN PERAN GANDA PERAWAT WANITA DENGAN KINERJA DI PUSKESMAS KOTA JAYAPURA Mina Blandina Ayomi *)Peminatan Promokes, FKM Universitas Cendrawasih Jayapura Abstract Latar Belakang :Kehidupan modern dan era pembangunan dewasa ini, wanita dituntut dan sering termotivasi untuk mengembangkan karir dengan bekerja diluar rumah. Pada saat wanita menjalani karirnya, wanita juga dituntut untuk dapat berperan sebagai istri, serta ibu yang mengasuh dan merawat anaknya. Peran ganda ini cenderung akan menimbulkan konflik pada wanita yang telah berkeluarga. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan peran ganda perawat wanita dengan kinerja perawat Puskesmas di Kota Jayapura. Metode :Penelitian Explanatory Research dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, yang menjadi variable yaitu umur, Pendidikan terakhir, lama kerja, status pernikahan, jumlah anak, memiliki pengasuh, peran ganda, dan Kinerja perawat. Waktu penelitian Juni sampai - Juli 2017, lokasi di 10 puskesmas ( Imbi, Jayapura Utara, Hamadi, Entrop, Kota Raja, Abepura, Waena, Yoka, Koya Barat, Skouw), Kota Jayapura. Sampel penelitian sebanyak 31 orang. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner . Rancangan analisa statistik Univariat dan Analisis Bivariat. Hasil penelitian : Karakteristik Umur sampel lebih banyak ada pada umur 21-30 tahun sebesar 16 responden (51.6%). Lama kerja sampel lebih banyak ada pada 5-10 tahun dengan jumlah 11 responden (45.2%). Lama menikah perawat yang lebih banyak antara 1-2 tahun berjumlah 11 responden (35.5%). Pendidikan terakhir sampel(77,4 % D-III Keperawatan (24 responden). Jumlah anak sampel 45.1% satu anak. Status tempat tinggal sampel 18 orang milik sendiri (58.1%). Sampel yang tidak memiliki pengasuh 25 responden (80.6%). Sampel yang mengalami peran ganda tingkat tinggi 19 responden (61.3%). Kinerja sanpel baik 19 responden (61.3%) dan yang mempunayi kinerja kurang ada 12 responden (38.7%). Terdapat hubungan yang signifikan antara peran ganda dengan kinerja pada perawat, dengan nilai p-value 0,045. Kata Kunci : Peran Ganda, Perawat Wanita, Kinerja
KARAKTERISTIK KEPATUHAN MENGGUNAKAN KELAMBU BERISEKTISIDA TERHADAP KEJADIAN MALARIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ELLY UYO Flora Niu
GEMA KESEHATAN Vol. 10 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v10i1.11

Abstract

Malaria adalah penyakit parasitic karena disebabkan oleh parasite yang dipindahkan dari seorang penderita keorang lain melalui gigitan nyamuk Anopheles yang telah terinfeksi oleh plasmodium.Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Lokasi penelitian di Puskesmas Elly uyo dan waktu penelitian dilakukan bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2018. Populasi sebanyak 265 ibu hamil dan sampel sebanyak 169 ibu hamil. Pengambilan sampel menggunakan data primer dan data sekunder. Instrument penelitian data menggunakan kuesioner. Ana;is data univariat. Dari hasil penelitian karateristik umur terdapat 5 (3,1&) responden hasil tersebut terdapat pada ibu hamil dengan umur 26 – 36 tahun. Terdapat pendidikan SMA sebanyak 5 (3,1%) responden yang menderita malaria, terdapat ibu hamil yang tidak bekerja sebanyak 6 (3,7%) menderita malaria untuk kejadian malaria pada ibu hamil. Kesimpulan penelitian adalah karateristik umur, pendidikan dan pekerjaan adalah banyak responden yang tidak menderita malaria. Diharapkan dari hasil penelitian ini tetap perlu diberikan upaya promosi kesehatan tentang karakteristik kepatuhan menggunakan kelambu terhadap kejadian malaria pada ibu hamil, sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu akibat penyakit malaria
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN OBAT PENURUN PANAS PADA BALITA DI POSYANDU MELATI PUSKESMAS KAWATUNA PALU maharani farah dhifa dg. masikki
GEMA KESEHATAN Vol. 10 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v10i2.41

Abstract

Penanganan demam pada anak sangat tergantung pada peran ibu.Ibu yang memiliki pengetahuan tentang demam dan memiliki sikap yang baik dalam memberikan perawatan.Obat penurun panas seperti parasetamol banyak dipakai orang tua untuk mengatasi demam pada anaknya akan tetapi tidak semua orangtua memberikannya dalam dosis yang tepat dan sebagian dari itu dosisnya terlalu besar. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian obat penurun panas pada balita di Posyandu Melati Puskesmas Kawatuna Palu. Jenis penelitian Quasi Eksperimen. Jumlah populasi penelitian adalah 32 orang ibu dengan tekhnik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Analisis data menggunakn univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan responden yang baik sebelum diberi penyuluhan (Pretest) adalah 15 dari 32 responden dengan nilai rata-rata 3,66. Sesudah di berikan penyuluhan (Posttest) yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 23 responden dengan nilai rata-rata 7,28. Hasil analsisis uji paired T Test didapatkan nilai probabilitas (p=0,000), dan ini berarti P value = 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan tentang pemberian obat penurun panas pada balita. Saran bagi pihak puskesmas agar lebih aktif lagi melakukan penyuluhan tentang pemberian obat penurun panas yang tepat dan benar bagi ibu-ibu yang mempunyai balita. Kata Kunci: Pendidikan, Pengetahuan, Penurun Panas.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI PAUD ASYIYAH 2 PROVINSI SULAWESI TENGAH Nurhayati Nurhayati
GEMA KESEHATAN Vol. 10 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v10i2.42

Abstract

Toilet training sangat penting dalam membentuk karakter anak dan membentuk rasa saling percaya dalam hubungan anak dan orang tua. Keberhasilan toilet training dipengaruhi oleh pengetahuan dan pola asuh orang tua dalam mendorong anak mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan pola asuh orang tua dengan kemampuan toilet training pada anak usia toddler di PAUD Asyiyah 2 Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu semua orang tua yang memiliki anak usia toddler di PAUD Aisyah 2 Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 32 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia toddler di PAUD Aisyah 2 Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 32 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Data dianalisis menggunakan Fisher’s Exact test. Hasil uji Fisher’s Exact didapatkan nilai p=0,000 dan nilai p=0,001 (p Value < 0,05), ini berarti secara statistik ada hubungan pengetahuan dan pola asuh orang tua dengan kemampuan toilet training pada anak usia toddler. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan bagi orang tua (ibu) yang menerapkan pola asuh kurang baik agar dapat merubah atau menerapkan pola asuh yang tepat kepada anaknya agar mampu melaksanakan toilet training dengan baik. Kata kunci : Pengetahuan, pola asuh, toilet training.
PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING, SELF-EFFICACY, TASK COMMITMENT DAN KONDISI LINGKUNGAN TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA KEBIDANAN MERAUKE – PAPUA Endah Purwanti; Ade Ragil Agung Wibowo
GEMA KESEHATAN Vol. 10 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v10i1.51

Abstract

Latar belakangi : Tingkat prokrastinasi akademik di institusi Akademi Kebidanan Merauke yang cenderung mengalami peningkatan. Prokrastinasi akademik adalah penundaan tugas akademik/pengulangan akademik. Data mahasiswa akademi kebidanan Yaleka Merauke yang mengulang tahun kuliah 2012/2013 sebanyak 7,5 % dari 40 mahasiswa, tahun kuliah 2013/2014 sebanyak 13,8 % dari 65 mahasiswa, tahun kuliah 2014/2015 sebanyak 18,9% dari 158 mahasiswa. Prokrastinasi akademik dapat dihubungkan dengan aspek-aspek individu antara lain pengaturan diri yaitu kegagalan pengaturan diri dalam melakukan pembelajaran mandiri (self-regulated learning), keyakinan terhadap kemampuan diri (self-efficacy) ,tanggung jawab terhadap tugas (task commitment) dan kondisi lingkungan. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh self-regulated learning, self- efficacy dan task commitment dan kondisi lingkungan terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa akademi kebidanan. Metode : Penelitian deskriptif pendekatan cross sectional, Analisis data yang digunakan tehnik analisis regresi berganda . Penelitian i dilaksanakan di akademi kebidanan Yaleka Merauke, pada bulan september 2016. Populasi mahasiswa akademi kebidanan Yaleka Merauke tingkat dua dan tiga berjumlah 172. Tehnik sampling yang purposive sampling yang berjumlah 120 mahasiswa. Hasil : Ada pengaruh yang signifikan antara self-regulated learning,self-efficacy. task commitment dan kondisi lingkungan (ukuran kelas) terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa kebidanan Merauke. Uji model regresi memberikan model signifikan (Sig.0,000
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA MINAT MEMBACA BUKU KIA PADA IBU HAMIL GRAVIDA DI PUSKESMAS ABEPURA KOTA JAYAPURA TAHUN 2018 Fachry Amal
GEMA KESEHATAN Vol. 10 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v10i2.56

Abstract

Penggunaan Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) merupakan salah satu strategi pemberdayaan masyarakat teruta¬ma keluarga untuk memelihara kesehatannya dan mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas. Berdasarkan survey awal yang telah dilakukan terhadap ibu-ibu hamil di Puskesmas Abepura, didapatkan hasil bahwa tidak semua ibu hamil membaca buku KIA, ironisnya karena diantara yang tidak membaca tersebut merupakan ibu hamil dengan kehamilan pertama, padahal mereka sendiri belum memiliki pengalaman dalam hal melahirkan, mengasuh dan merawat anak. Jenis penelitian ini adalah survey dengan rancangan Cross Sectional. Populasi berjumlah 77 orang, sedangkan sampel berjumlah 64 orang, teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS, uji statistik yang digunakan adalah Chi Square pada α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, aktivitas luar rumah dan media komunikasi dengan rendahnya minat ibu hamil gravida dalam membaca buku KIA di Puskesmas Abepura.
PENGARUH MASASE TENGKUK DAN OTOT PECTORALIS TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU NIFAS HARI KE 1 DAN HARI KE 2 DI PUSKESMAS HARAPAN KABUPATEN JAYAPURA Martina Martina Mogan
GEMA KESEHATAN Vol. 10 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v10i2.58

Abstract

Masase tengkuk dan masase otot pectoralis mayor dapat mempengaruhi pengeluaran ASI, Beberapa ibu memberikan ASI ekslusif dan sebagaian lagi tidak memberikan ASI ekslusif karena gangguan pengeluaran ASI. Fenomena yang terjadi dilapangan ibu yang mengalami gangguan pengeluaran ASI hari ke 1 dan hari ke 2 belum dilakukan asuhan kebidanan berupa masase tengkuk dan masase otot pectoralis mayor terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh masase tengkuk dan masase otot pectoralis mayor terhadap pengeluaran ASI hari ke 1 dan ke 2. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain penelitian one-shot Case Study. Sampel sebanyak 30 ibu nifas hari ke 1 dan ke 2 di wilayah kerja Puskesmas Harapan. Teknik analisis data menggunakan uji T – Test. Hasil studi menunjukkan terdapat pengaruh masase tengkuk dan masase otot pectoralis terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas hari pertama dan kedua dengan nila p-value 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Masase tengkuk dan masase otot pectoralis mayor dapat menstimulasi dan meningkatkan pengeluaran ASI pada ibu nifas hari ke 1 dan hari ke 2. Kata kunci : Masase Tengkuk, Masase Otot Pectoralis Mayor, Pengeluaran Asi, Nifas.

Page 1 of 10 | Total Record : 93