Minat baca anak dan masyarakat di Kecamatan Walea Besar, Kabupaten Tojo Una-Una masih tergolong rendah. Masyarakat lebih menikmati budaya lisan daripada membaca. Ada dua faktor yang menjadi penyebabnya yakni, pertama, kurangnya dorongan membaca dalam lingkungan keluarga sehingga kultur menumbuhkan kebiasaan membaca sangat minim. Orang tua belum mampu menjadikan kegiatan literasi sebagai kebiasaan untuk peningkatan kualitas sosialnya. Kurangnya pendampingan terhadap anak juga menjadi pemicunya. Kedua, belum meratanya distribusi buku yang berkualitas. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan buku yang tidak pernah di-upgrade. Pengabdian ini bertujuan melakukan sosialisasi tentang membiasakan membaca di lingkungan keluarga; membentuk komunitas literasi di lingkungan sekitar; dan meng-upgrade pojok baca, setelah melakukan pendataan buta aksara. Pengabdian menggunakan metode pembentukan komunitas sadar literasi dan pembuatan pojok baca. Metode ini terpecah terbagi menjadi beberapa tahapan antara lain persiapan dan pengenalan awal; musyawarah dengan perangkat desa; pembekalan mahasiswa; pelaksanaan; evaluasi, dan penarikan. Pengabdian ini membawa manfaat yakni terwujudnya masyarakat literat melalui pembentukan pojok baca yang dapat menjadi wadah untuk meningkatkan minat baca yang bersifat edukatif dan bisa diakses oleh siapapun tanpa biaya
Copyrights © 2023