Jurnal Manusia dan Lingkungan
Vol 22, No 2 (2015): Juli

STUDI KELAYAKAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii di KECAMATAN BLUTO SUMENEP MADURA JAWA TIMUR (Feasibility Study of Eucheuma Cottonii Seaweed Farming in Bluto Subdistric of Sumenep Madura East Java)

Abdul Qadir Jailani (Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Malang 65145.)
Endang Yuli Herawati (Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Malang 65145.)
Bambang Semedi (Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Malang 65145.)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2015

Abstract

ABSTRAKBudidaya rumput laut di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mempunyai kontribusi bagi perekonomian masyarakat pesisir, akan tetapi terdapat kegiatan perikanan seperti penangkapan dan pengolahan hasil laut yang berdampak pada degradasi kualitas air yang berpengaruh langsung kepada hasil produksi rumput laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lokasi baru pengembangan kegiatan budidaya rumput laut secara berkelanjutan yang terbebas dari kegiatan masyarakat dengan melihat faktor ekologis dan daya dukung perairan di Kecamatan Bluto. Metode yang digunakan mengukur kesesuaian ekologis meliputi suhu, kecerahan, kedalaman, kecepatan arus, kondisi dasar perairan, salinitas, DO, nitrat, ortofosfat, pH, BOD, dan COD, serta estimasi hama dan penyakit rumput laut. Selanjutnya data diskoring untuk menentukan kelas kesesuaian dengan pendekatan SIG. Daya dukung perairan di analisis dengan menghitung 60% dari jumlah kawasan yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Bluto memiliki potensi lahan pengembangan rumput laut berdasarkan kelas S1 (sangat sesuai) dan S2 (sesuai bersyarat) seluas 770,19 ha, dan mampu menampung maksimal 42.788 unit rakit rumput laut. Hama dan penyakit yang teridentifikasi di perairan Bluto adalah ikan baronang (Siganus. sp), ice-ice, lumut (Chaetomorpha crassa), dan teritip (Chthamalus stellatus). ABSTRACTSeaweed farming in the subdistrict Bluto, District Sumenep, East Java, has significant contribution in the economy of coastal communities, but there are fishing activities like catching up and marine product proccessing that have negative impact to the degradation of water quality and then directly affect the production of seaweed. The purpose of this study is find new location of the development of seaweed farming activities in a sustainable manner that is free from of community activities with a view of ecological factors and carrying capacity of the waters in the analies of the subdistrict Bluto. The method was used to analyze its ecological suitability includes temperature, transparency, depth, current velocity, bottom water condition, salinity, DO, Nitrite, ortophosphate, pH, BOD, and COD, also evaluation of the predators and diseases seaweed. Then, the data is scored to determine its suitability class with SIG approach. Environmental carrying capacity is analyzed by determining 60% of suitable sites. The result showed that Bluto territorial waters was potential for seaweed farming development as it was in Class S1(very suitable) and S2 (suitable with conditions) about 770.19 ha and able to contain maximum 42,788 units of seaweed floated bamboos. Predators and diseases identified in Bluto waters are rabbitfishes (Siganus. sp), ice-ice disease, green algae (Chaetomorpha crassa), and Poli’s stellate barnacle (Chthamalus stellatus).

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

JML

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Manusia dan Lingkungan is published by the Center for Environment Studies, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. The journal is focused to the relationship between people and its environment that are oriented for environmental problems solving. Jurnal Manusia dan Lingkungan receives ...