Jurnal DIALEKTOLOGI
Vol 1 No 1 (2016): Dialektologi

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR

Tuti Alawiyah (Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung)



Article Info

Publish Date
04 Apr 2016

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bidang kajian sosiologi sastra dalam novel Yang Miskin Dilarang Maling karya Salman RusydieAnwar.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan soiologi sastra. Bidang kajian dalam penelitian ini adalah kajian sosiologi sastra, yaitu (1) sastra sebagai dokumen sosial, sebagai potret kenyataan sosial, (2) dokumen sosial sastra dipakai untuk mennguraikan ikhtisar sejarah sosial. Berdasarkan hasil kajian sosiologi sastra diketahui bahwa novel Yang Miskin Dilarang Maling karya Salman Rusydie Anwar merupakan cerminan kenyataan sosial masyarakat Indonesia. Mendeskripsikan tentang hubungan yang tidak seimbang antara orang kaya dan orang miskin. Orang yang berada dalam garis kemiskinan selalu mendapat perlakuan yang tidak adil dari lingkungan sekitar maupun hukum negara tempat dia tinggal. Sementara itu, hubungan antara pejabat danrakyat yang kaku tidak terjalin dengan baik disebabkan pejabat menganggap bahwa tidak pantas untuk menjalin hubungan yang baik dengan rakyat kecil. Selain itu, perlakuan hukum terhadap rakyat kecil pun berbanding terbalik dengan perlakuan hukum terhadap penguasa. Oleh karena itu, melalui novel Yang Miskin Dilarang Maling dapat menjadi dokumen sosial dan sejarah sosial terhadap apa yang terjadi di Indonesia melalui karya sastra.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

Dialektologi

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

DIALEKTOLOGI diterbit oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung. Berkala diterbitkan dua kali setahun pada bulan April dan November. Akan tetapi, sejak tahun 2022 terbitan berkala direvisi menjadi Bulan April ...