Jurnal DIALEKTOLOGI
Vol 7 No 02 (2022): DIALEKTOLOGI

DISKRIMINASI DAN RESISTENSI TOKOH DALAM NOVEL TERUSIR KARYA BUYA HAMKA (KAJIAN SASTRA FEMINISME) DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Tuti Alawiyah (Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia)
Reni Sarmila (Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia)



Article Info

Publish Date
17 Oct 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan diskriminasi dan resistensi tokoh utama dan tokoh tambahan dalam novel Terusir karya Buya Hamka. Teori yang digun akan untuk mengungkapkan kedua permasalahan di dalam novel tersebut yakni dengan teori diskriminasi dan teori James Scott. Data penelitian ini berupa kata kata, frasa, atau kalimat yang sesuai konteks permasalahan dalam noSvel Terusir karya Buya Hamka. Adapun metode yang digunakan dalam penelian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data berupa teknik observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Terusir karya Buya Hamka. Teknik analisis data dilakukan dilakukan dengan menjabarkan data resistensi dan diskriminasi berlandaskan teori yang digunakan. Hasil dari penelitian ini terdiri dari 2 jenis diskriminasi dan 2 jenis resistensi di antaranya diskriminasi langsung berjumlah 14 diskriminasi. 1 resistensi terbuka berjumlah 8 resistensi, 2 resistensi tertutup berjumlah 5 resistensi. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa diskriminasi dan resistensi yang paling banyak adalahdiskriminasi langsung.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

Dialektologi

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

DIALEKTOLOGI diterbit oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung. Berkala diterbitkan dua kali setahun pada bulan April dan November. Akan tetapi, sejak tahun 2022 terbitan berkala direvisi menjadi Bulan April ...