Kebisingan adalah suara yang tidak dikehendaki. Tiga faktor penyebab gangguan pendengaran karena bising adalah frekuensi, intensitas, dan waktu. Frekuensi bising berhubungan dengan tinggi rendahnya nada suara, intensitas berhubungan dengan kerasnya suara, sedangkan waktu berhubungan dengan lamanya paparan. Efek bising juga dipengaruhi oleh usia, kesehatan umum, jarak dengan sumber bising, dan jenis bising. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebisingan terhadap masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar jalan raya di Surakarta. Penelitian ini menggunakan jenis observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah penduduk sekitar jalan raya dengan intensitas bising 65-73 dB di wilayah Surakarta Jawa Tengah. Sampel diambil melalui quota sampling berjumlah 55 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ada hubungan antara umur dengan tingkat ketulian telinga kanan (p=0,046), telinga kiri (p=0,042), dan tingkat ketulian telinga ganda (p=0,006) pada penduduk di sekitar jalan raya, 2) Tidak ada hubungan signifikan antara lama tinggal dengan tingkat ketulian telinga kanan (p = 0,532), dengan telinga kiri (p = 0,335) maupun tingkat ketulian telinga ganda (p = 0,301) pada penduduk di sekitar jalan raya.  Kesimpulan dari penelitian ini, faktor umur memiliki hubungan dengan gangguan pendengaran masyarakat sekitar jalan raya, sedangkan lama tinggal tidak berpengaruh pada gangguan pendengaran masyarakat sekitar jalan raya.Kata kunci: Gangguan Pendengaran, Kebisingan, Lama Tinggal, Umur
Copyrights © 2015