Jurnal Tekno Mesin
Vol. 1 No. 3 (2015)

PERBANDINGAN KADAR AIR GABAH PADA PROSES PENGERINGAN GABAH ANTARA ALAT PENGERING YANG MENGGUNAKAN PENUTUP DAN TANPA PENUTUP DENGAN FLUIDA KERJA AIR PANAS

Tertius V. Y. Ulaan (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2021

Abstract

Air panas bumi Bukit Kasih Kanonang merupakan alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk prosespengeringan gabah yang tidak bergantung pada kondisi cuaca. Air panas bumi yang berfungsimemanaskan pelat, kemudian panas pelat tersebut secara langsung bersentuhan dengan gabah. Hal inimenyebabkan gabah menerima panas dan terjadi penguapan air pada gabah yang secara terus menerussampai gabah kering dengan baik. Dalam penelitian ini, dilakukan perbandingan besarnya kadar air gabahyang dihasilkan antara alat pengering gabah yang menggunakan penutup dan tanpa penutup. Lamanyapengujian dari masing-masing alat yaitu selama 5 jam dari pukul 09.00-14.00 Wita. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa kadar air massa gabah pada alat pengering gabah dengan kondisi tertutup lebih cepatterjadi penurunan, dimana pada jam 09.00-10.00 wita hasil yang diperoleh adalah 0.126 kg sedangkanpada kondisi alat pengering keadaan terbuka kadar airnya 0.146 kg dan setelah 5 jam kemudianperbandingannya yaitu 0.118 kg : 0.126 kg.Kata kunci: Air panas, kadar air gabah, alat pengering.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jtmu

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

Focus and Scope Bidang yang terdapat pada Jurnal Tekno Mesin ini adalah : Konversi Energi Produksi Material Desain dan Konstruksi Teknik dan Manajemen Industri Jurnal Tekno Mesin merupakan jurnal ilmiah yang berisikan karya tulis dan karya penelitian dari staf pengajar Jurusan Teknik Mesin Fakultas ...