Karakteristik pemikiran Kiai Hasyim Asy’ari tentang pendidikan karakter dalam kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim, dapat dikategorikan kedalam corak yang praktis dan berpegang teguh pada Alquran dan Hadist. Kecenderungan lain dari pemikiran beliau adalah mengetengahkan nilai-nilai etis yang bernafaskan sufistik. Kecenderungan ini bisa dilihat dari gagasan-gagasannya, misalnya keutamaan menuntut ilmu. Menurut Kiai Hasyim, ilmu dapat diraih jika orang yang mencari ilmu menyucikan hati dari segala kepalsuan, noda hati, dengki, iri hati, aqidah yang buruk dan akhlak tercela. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana konsep pendidikan karakter menurut K.H Hasyim Asy’ari dalam kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim dan juga bagaimana karakter yang harus dimiliki oleh murid terhadap guru menurut K.H Hasyim Asy’ari dalam kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim. Penelitian ini ditulis dengan jenis penelitian kepustakaan dan dengan metode deskriptif-analitis yaitu mendeskripsikan dan menganalisis konsep pendidikan karakter menurut K.H Hasyim Asy’ari dalam kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim setelah itu kemudian karakter yang harus dimiliki oleh murid terhadap guru menurut K.H Hasyim Asy’ari dalam kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsep pendidikan karakter menurut K.H Hasyim Asy’ari lebih ditekankan kepada: Pertama, memurnikan niat, Kedua, berperilaku qana’ah, Ketiga, bersikap wara’, Keempat, berperilaku tawadhu’, Kelima, berperilaku zuhud, Keenam, berperilaku sabar, Ketujuh, menghindari hal-hal yang kotor dan maksiat. Sedangkan karakter yang harus dimiliki oleh murid terhadap guru menurut K.H Hasyim Asy’ari yaitu: Pertama, bersikap tawadhu’, Kedua, menghormati guru, Ketiga, berperilaku sabar.
Copyrights © 2019