Dalam dunia industri dituntut untuk selalu meningkatkan performance dalam meningkatkan produk yang dihasilkan, maka dari itu hasil yang diperoleh tersebut tidak terlepas dari mesin atau alat yang menggunakan sistem perpipaan dalam memproses produk yang dihasilkan. Pada instalasi perpipaan banyak dipakai elbow. Salah satunya berfungsi untuk membelokan arah ditribusi aliran fluida, membagi aliran menjadi bercabang sesuai yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sambungan elbow terhadap koefisien kerugian tekanan akibat adanya elbow aliran fluida yang menyebabkan penurunan unjuk kerja dari suatu system. Dari hasil analisa perhitungan diperoleh nilai head loss mayor bahan galvanis pada bukaan katup 100% sebesar 0,12 m, bukaan katup 75% sebesar 0,07 m dan bukaan katup 50% sebesar 0,03 m. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai head loss mayor bahan PVC pada bukaan katup 100% sebesar 0,21 m, bukaan katup 75% sebesar 0,12 m, dan bukaan katup 50% sebesar 0,05 m. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai head loss minor pada alat uji ini dengan bukaan katup 100% sebesar 0,08 m, bukaan katup 75% sebesar 0,02 m dan bukaan katup 50% sebesar 0,01 m. Semakin besar bukaan katup maka semakin besar nilai head losses mayor maupun head losess minor. Sedangkan untuk pressure drop, semakin besar bukaan katup maka semakin kecil nilai pressure drop pada sistem fluida ini. Daya pompa yang dipakai pada sistem fluida hanya sebesar 7,8 watt. Kata kunci : air; elbow; debit; koefisien kerugian; perpipaan; pressure drop.
Copyrights © 2023