Kemajuan teknologi di sektor industri telah berhasil menciptakan berbagai macam produk mesin yang dalam pengoperasiannya seringkali menghasilkan polusi suara atau timbulnya bising di tempat kerja. Pemakaian mesin mempunyai kebisingan dengan suara daya tinggi yang menimbulkan pengaruh buruk yang dimunculkan ialah kebisingan yang berbahaya terhadap pekerja. Situasi ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang dikenal sebagai gangguan pendengaran akibat bising. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan subjektif gangguan pendengaran akibat bising pada pekerja bagian general affair maintenance di PT. X Ciracas Jakarta Timur tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional, teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling sehingga sampel sejumlah 35 responden. Untuk memperoleh data di lapangan dilakukan dengan cara pengukuran intensitas kebisingan pada area kerja dan penyebaran kuesioner kepada 35 responden. Hasil penelitian ini memiliki nilai p = 0,685 umur, p = 0,689 durasi kerja, p = 0,150 masa kerja, p = 0,022 intensitas kebisingan dan p = 0,021 pemakaian APT. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat variabel yang berhubungan yaitu variabel masa kerja, intensitas kebisingan dan pemakaian APT. Untuk variabel yang tidak berhubungan yaitu variabel umur dan durasi kerja.
Copyrights © 2023