cover
Contact Name
Fenti Dewi Pertiwi,
Contact Email
jurnalpromotor@uika-bogor.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpromotor@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Jl. K.H.Sholeh Iskandar KM.2 Kota Bogor-Jawa Barat- Indonesia
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Promotor: Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
ISSN : 26547899     EISSN : 26548127     DOI : https://doi.org/10.32832/pro
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini adalah wadah mahasiswa untuk Meningkatkan ketrampilan dan wadah informasi penelitian kesehatan bagi akademisi. Praktisi masyakarakt dan pemamgku kebijakan. Selain itu jurnal ini merupakan karya tulis ilmiah mahasiswa yang diharapkan dapat memeberikan masukan dan manfaat untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat
Articles 125 Documents
Optimizing New Habits In New Normal Era Through Community Service In Paninggilan Intan Tri Utami; Shabrina Talitha Andani; Wahyunengsih Wahyunengsih
PROMOTOR Vol. 6 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i1.88

Abstract

Before the arrival of the New Normal era, Indonesia had been in the highest position, namely, as the country with the most cases, it holds the 13th position globally, Covid-19 cases with a total of 4,174,216 cases. The arrival of the New Normal era is good news for Indonesia as a sign of Indonesia's success in reducing Covid-19 cases. Therefore, the optimization of Covid-19 in this new normal era aims to overcome Covid-19 cases by optimizing new habits through community service. Optimization of new habits with the corona virus, namely that people begin to adapt to face the pandemic and carry out a new normal life with the requirements to follow health protocols while doing activities outside the home. The goal of this study is to improve the public understanding, knowledge, and awareness to always apply health protocols and create a healthy Paninggilan area through community service. This research uses a qualitative research methodology. This research was conducted through interview process with the Head of Paninggilan Neighbourhood. According to the result of this research, Paninggilan residents understand and comply with health protocols with new healthy habits that have been applied in their daily lives.
Penyuluhan Bebas Hipertensi dan Diabetes di Kampung Pasar Rebo Desa Gunung Bunder 2 Tahun 2022 Ratih Fatimah
PROMOTOR Vol. 6 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i1.89

Abstract

Hipertensi dan diabetes merupakan dua penyakit yang yang paling banyak di derita masyarakat. Hipertensi jika tidak ditangani dapat menimbulkan komplikasi penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, gangguan saraf, gangguan otak, penyakit pembuluh darah tepi dan penyakit ginjal sementara itu , aliran gula darah yang tingi dalam darah dapat merusak pembuluh darah secara serius. WHO menyatakan diabetes adalah penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, tekanan darah tinggi dan amputasi tubuh bagian bawah. Tujuan dilakukannya penyuluhan adalah untuk menambah pengetahuan warga mengenai hipertensi dan diabetes sehingga dapat mencegah kedua penyakit ini. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kepada warga Kampung Pasar Rebo, Desa Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Acara dilakukan pada 23 Juli 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.
Sinegritas Orang Tua dan Guru untuk Menghindari Perilaku Bullying di MI/SD Haris Widiyanto; Rofiatul Hikmah; Fitria Qoriatul Habibah; Imron Fauzi
PROMOTOR Vol. 6 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i1.90

Abstract

Bullying adalah tindakan kekerasan yang digunakan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang secara verbal, fisik, atau psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tidak berdaya. masalah kesehatan mental. Peran utama orang tua dalam kasus bullying adalah sebagai mediator perilaku bullying. Orang tua dapat melakukan mediasi untuk menyelesaikan kasus-kasus intimidasi anak atau ketika anak mereka menjadi korban intimidasi. Peran guru anti-bullying bagi siswa adalah seseorang yang membimbing, menasihati, menginstruksikan, dan mendorong siswa untuk menghadapi insiden dan masalah yang muncul terkait bullying untuk meminimalkan bullying yang terjadi di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Sumber data yang diperoleh dalam artikel ini menggunakan metode desk research. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi. Dalam artikel ini, hasilnya menunjukkan bahwa Bullying adalah keinginan untuk menyakiti. Keinginan Ini diwujudkan dalam tindakan, menyebabkan seseorang menderita. Orang tua sebagai lingkungan utama bagi korban untuk selalu memperhatikan perkembangan anak dan memberikan pendampingan pada saat anak membutuhkan agar tidak terbentuk perilaku negatif pada korban. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam memahami, mencegah, dan menangani perilaku bullying.
Implementasi Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas X Kota Bogor tahun 2022 Hurip Nuryana; Ardi Usman; Sri Rahayu
PROMOTOR Vol. 6 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i1.91

Abstract

Isu strategis yang dihadapi dinas kesehatan untuk 5 tahun kedepan diantaranya adalah implementasi standar pelayanan minimal (SPM) di bidang kesehatan. Guna menunjang hal tersebut menteri kesehatan mengeluarkan kebijakan terkait dana bantuan operasional kesehatan (BOK) yang memiliki 12 indikator. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi dana bantuan operasional (BOK) di Puskesmas X Kota Bogor. Jenis penelitian ini adalah studi kualitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data yang dimiliki berupa data primer yang diambil melalui teknik wawancara mendalam kepada informan kunci (Kepala Puskesmas X) dan informan inti (Bendahara BOK, Bendahara Keuangan Umum, dan Programmer). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap perencanaan penggunaan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) Puskesmas X dilakukan pada awal tahun dalam bentuk mini lokakarya yang dilakukan oleh seluruh aspek bahkan lintas sektor. Pada tahap pelaksanaan Puskesmas X sudah berusaha melakukan kegiatan oleh programmer sesuai dengan POA dan juga memenuhi target SPM yang diberikan oleh dinas kesehatan setempat. Selanjutnya, tahap pencatatan dan pelaporan sudah memenuhi target sebesar 90% dan sisa 10% nya adalah terkait COVID-19, selain itu pencatatan dan pelaporan dalam penggunaan dana BOK ini dilakukan secara manual dan juga komputerisasi, sedangkan hambatan yang dirasakan disetiap tahapan adalah terkait anggaran.
Pengetahuan Ibu tentang Stunting pada Anak: Studi Literature Review Tasya Aprilia Barus
PROMOTOR Vol. 6 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i1.92

Abstract

Salah satu persoalan gizi yang masih belum terselesaikan sampai saat ini adalah stunting. Stunting menyebabkan kerusakan permanen pada anak-anak. Salah satu penyebab terjadinya stunting adalah pengasuhan ibu kepada balita. Pengasuhan (pola asuh) sangat erat kaitannya dengan tingkat wawasan ibu. Kurangnya wawasan ibu membuat pengasuhan ibu kurang baik akibatnya berdampak pada masalah terjadinya stunting anak. Tujuan analisis penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah pengetahuan/wawasan ibu berdampak terhadap peristiwa stunting pada anak. Analisis ini memakai teknik literature review. Pencarian literature review ini diambil dengan kata kunci “Pengetahuan Ibu Tentang Stunting pada Anak”, dengan mencari literatur yang diakses secara online melalui website Jurnal Internasional dan Jurnal Nasional seperti Google Scholar. Kemudian menggunakan kriteria rentang tahun terendah 2018-2022 dan mengambil artikel yang menggunakan bahasa Indonesia. Hasil analisis literature memperlihatkan bahwa tingkat pengetahuan ibu masih sangat rendah dan ada korelasi pengetahuan ibu dengan peristiwa kejadian stunting.
Hubungan Beban Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Petugas Penyapu Jalan Kecamatan Medan Johor Mukhtar Alfaridz; Reni Agustina Harahap
PROMOTOR Vol. 6 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i1.93

Abstract

Banyak pekerja informal masih melaksanakan pekerjaan dengan cara manual sehingga berakibat pada terjadinya gangguan keluhan sistem otot Musculoskeletal. Keluhan sistem Musculoskeletal adalah penyakit terkait pekerjaan yang sedang trend di negara industri dan negara berkembang. Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui apakah ada hubungan antara beban kerja dengan keluhan MSDs pada petugas penyapu jalan di kecamatan Medan Johor. Jenis dari penelitian bersifat kuantitatif dan desain penelitian Cross Sectional. Teknik sampling menggunakan Non-Probability Sampling yaitu purposive sampling. Sebesar 33 orang petugas penyapu jalan yang menjadi sampel. Analisis data dikerjakan dengan menggunakan metode analisis bivariat dan univariat. Hasil penelitian menenemukan adanya korelasi antara beban kerja dengan keluhan Musculoskeletal disorders pata petugas penyapu jalan Kecamatan Medan Johor (P-value, 0,000). Diharapkan kepada petugas penyapu jalan khususnya yang bertugas di Kecamatan Medan Johor agar melakukan peregangan sebelum bekerja, tidak memaksakan tubuh untuk bekerja, lebih memperhatikan kesehatan tubuhnya dan istirahat yang cukup.
Transformasi Kesehatan Mental : Tantangan dan Upaya Kebijakan Pemerintah Pada Masa Pandemi COVID-19 Ardhya Ridha Prananda Siagian Putri; Raden Roro Maulidya Arifianti Ningtyas
PROMOTOR Vol. 6 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i1.94

Abstract

Pandemi COVID-19 memberi dampak luas bagi kesehatan mental yang dapat memunculkan permasalahan kesehatan yang baru. Kesehatan mental perlu menjadi prioritas karena merupakan investasi untuk masa depan demi mewujudkan kesehatan secara menyeluruh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pentingnya kesehatan mental, bagaimana kondisi, tantangan serta upaya kebijakan kesehatan mental melalui transformasi kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analitik dengan data sekunder berupa hasil wawancara yang di siarkan melalui youtube dan website online dalam rentang waktu tahun 2019-2022. Hasil penelitian ini adalah isu kesehatan mental menjadi penting dalam kondisi saat ini, dimana masih banyak tantangan yang dihadapi seperti keterbatasan sumber daya, layanan promotif dan preventif belum rutin dilakukan, kekosongan stok obat, adanya stigma dan diskriminasi terhadap penderita gangguan mental serta akses yang terbatas sehingga dilakukan upaya kebijakan pemerintah melalui enam pilar transformasi kesehatan. Oleh karena itu, perlu menggiatkan promosi layanan kesehatan jiwa yang mudah akses dan biaya termasuk edukasi keluarga, skrinning dini kesehatan jiwa, menjamin ketersediaan obat bagi pasien puskesmas dan dibentuknya peer support group serta kerjasama dengan panti sosial. Selain itu, diperlukan pemantauan kinerja kader dan koordinasi dengan pelibatan lintas sektor sebagai upaya penanganan kesehatan mental dan jiwa.
Pentingnya Edukasi Kesehatan Reproduksi terhadap Remaja Lopiga Ananda Carolina Br. Purba
PROMOTOR Vol. 6 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i1.96

Abstract

Remaja adalah dimana seorang anak beranjak dewasa sehingga memiliki perubahan di postur tubuh dan masa dimulainya organ reproduksi. Pemahaman tentang reproduksi harus di mengerti anak yang beranjak dewasa agar paham menjaga kesehatan pada perkembangan meranjak dewasa. Ada juga dampak jika remaja tidak memahami perkembangan organ yang mulai bereproduksi yaitu dapat timbul masalah karena kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, adanya penyakit yang timbul akibat kurangnya pemahaman yaitu penyakit menular seksual dan infeksi seksual menular. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat informasi yang dimiliki remaja mengenai kesehatan reproduksi. Periode pertumbuhan dan perkembangan manusia dikenal sebagai remaja, yang mengikuti masa bayi tetapi mendahului kedewasaan. (WHO 2011). Dimulainya masa peralihan anak menuju masa remaja akan membawa sejumlah perubahan yang dapat diamati pada ketiga dimensinya: hormonal, sosial, dan kognitif. Masa remaja merupakan masa tersulit dalam hidup seseorang, baik bagi remaja maupun bagi orang tuanya. Anak-anak diberi tugas baru saat mereka memasuki masa remaja dan diajar untuk berubah menjadi orang dewasa yang mandiri. Remaja harus bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan seksual mereka dengan cara ini. Intinya, semua remaja harus menyadari pemahaman teman sebayanya tentang kesehatan reproduksi. Bukan hanya bagaimana agar alat reproduksi tetap sehat dan berfungsi dengan baik, tetapi juga bagaimana agar remaja tidak melakukan hal-hal yang melawan hukum. Oleh karena itu sebaiknya remaja diberikan pengarahan dan pengajaran yang tepat untuk memperoleh pengetahuan yang tepat yang harus diketahuinya dan untuk mendidik organ ini.
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Pancasan Kecamatan Bogor Barat tahun 2021 Rizaldy Jasmin; Ichayuen Avianty; Tika Noor Prastia
PROMOTOR Vol. 6 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i1.117

Abstract

Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yang memberikan gejala yang akan berlanjut ke suatu organ target seperti stroke, penyakit jantung coroner dan hipertrofi ventrikel kanan. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat hipertensi pada lansia di Puskesmas Pancasan Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor Tahun 2021. Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisis data yang digunakan yaitu analisis Chi-square. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 95 responden lansia. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang siginifikan variabel aktivitas fisik dengan tingkat hipertensi pada lansia (p-value = 0.000). Peneliti memberi saran agar mengadakan program seperti senam sehat setiap seminggu sekali di puskesmas atau posbindu setempat guna meningkatkan aktivitas fisik pada lansia.
Gambaran Pencegahan Penularan Covid-19 di Hotel X Kota Bogor tahun 2021 Dinda Legita Pratiwi; Rubi Ginanjar; Asri Masitha Arsyati
PROMOTOR Vol. 6 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i1.118

Abstract

Selama pandemi berlangsung penularan Covid-19 banyak terjadi di fasilitas umum, salah satunya ada hotel. Maka dari itu penerapan pencegahan penularan Covid-19 di hotel perlu diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi penularan Covid-19 di hotel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pencegahan penularan Covid-19 di Hotel X Kota Bogor Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain Rapid Assesment Procedures (RAP), yang dilaksanakan pada bulan September – Oktober dengan mengambil informan sebanyak 20 orang yang terdiri dari 8 karyawan back office, 8 karyawan front liner dan 4 orang tamu berdasarkan metode pengambilan informan secara Puposive Sample. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah kebijakan dan komitmen, sarana dan prasarana, organisasi/tim penanganan Covid-19, program pencegahan, sosialisasi dan edukasi serta, penerapan protokol kesehatan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan didapatkan hasil bahwa penerapan protokol kesehatan yang dilakukan di hotel X sudah cukup baik dan sebagian besar sudah sesuai dengan anjuran yang ada seperti terdapat pengecekan suhu, pengaturan jaga jarak, penyediaan sarana cuci tangan, APD untuk karyawab, pembentukan tim satgas Covid-19, penyemprotan desinfektan yang dilakukan minimal 5 kali dalam sehari, serta kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai Covid-19. Meskipun sudah cukup baik tetapi masih terdapat kekurangan dalam penerapan protokol kesehatan ini, dimana proses pengecekan suhu yang dilakukan di pos satpam tidak dilakukan secara menyeluruh kepada tamu yang datang dan sarana hand sanitizer yang telah disediakan tidak dimanfaatkan dengan baik oleh tamu.

Page 1 of 13 | Total Record : 125