Stunting merupakan salah satu bentuk gizi kurang yang ditandai dengan indikator tinggi badan menurut umur. Indikator TB/U memberikan indikasi masalah gizi yang bersifat kronis sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan di RW 07 Kelurahan Bubulak Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 12-59 bulan. Responden dalam penelitian ini sejumlah 71 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan anak diukur tinggi badan menggunakan microtoice dan dikonversikan ke dalam nilai Z-score. Data dianalisa menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak (25,4%) anak mengalami stunting dan terdapat hubungan yang signifikan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan (p=0,008). Disarankan untuk ibu-ibu agar memperhatikan pola pemberian makan pada anak dengan bertujuan agar anak tidak terjadi stunting memilih bahan makanan yang baik dan mengandung zat pembangun, zat pengatur dan rutin mengikuti jadwal posyandu yang telah ditetapkan agar ibu dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
Copyrights © 2023