Kecurangan akuntansi yang dalam bahasa auditing lebih dikenal dengan fraud kini telah menjadi semacam headline news di media. Pada dasarnya fraud sendiri memiliki dua jenis yaitu internal fraud dan external fraud. Sedangkan pendeteksian fraud sendiri merupakan upaya untuk mengetahui telah terjadi suatu tindakan fraud, siapa pelakunya, siapa korbannya, dan apa penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengendalian Internal, Independensi, Skeptisisme Auditor dan Time Pressure terhadap Pendeteksian Fraud. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Jawa Timur. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang telah dibagikan sebelumnya kepada auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Jawa Timur. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data adalah survei, dengan menggunakan kuesioner. Alat analisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Independensi dan Skeptisisme Auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pendeteksian kecurangan, sedangkan pengendalian internal dan tekanan waktu berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pendeteksian kecurangan oleh auditor.
Copyrights © 2022