Jurnal Kesehatan Reproduksi
Vol 11 No 2 (2020): JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI VOLUME 11 NOMOR 2 TAHUN 2020

AKSES INTERNET DALAM KELUARGA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR LENGKAP ANAK BADUTA (ANALISIS DATA SDKI 2017)

Olwin Nainggolan (Unknown)
Felly Philipus Senewe (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Jan 2023

Abstract

Abstract Background:Internet access penetration in Indonesia is growing, all information can be obtained very easily, including how the child's immune system can be obtained against diseases that can be prevented by immunization. However, the internet can also have a bad impact, because it is very easy to use to spread false news or hoaxes. Objective: An analysis will be conducted to find the relationship between internet access in the family and the status of completeness of basic immunization for children under two years Method: The study will use data from the Indonesian Health Demographic Survey (IDHS) conducted in 2017. The unit of analysis is children under two years. The analysis of the relationship between internet access in the family and the completeness status of basic immunization for children under two years used logistic regression analysis with a complex sample mode. Result: The analysis shows that families in Indonesia who have internet access based on the 2017 IDHS data are 46.0 percent, and children under two years with complete basic immunization status is 65.3 percent. It can be seen that there is a relationship between internet access and the completeness status of basic immunization for children with OR 1.37 (1.14-1.66). Conclusion: The internet is like a double-edged sword, one side can be used to find various information that is beneficial to health, but can also be used to spread false information. Therefore it is important to educate all Indonesians to use internet access positively.   Keywords: immunization, vaccine, IDHS, Indonesia. Abstrak Latar belakang: Penetrasi akses internet di Indonesia semakin berkembang, semua informasi dapat diperoleh dengan sangat mudah, termasuk bagaimana diperolehnya kekebalan tubuh anak terhadap penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.  Akan tetapi, internet juga bisa memberikan dampak yang tidak baik karena sangat mudah dimanfaatkan untuk menyebarkan berita yang tidak benar atau hoax.  Tujuan: Akan dilakukan analisis untuk mencari hubungan antara akses internet dalam keluarga terhadap status kelengkapan imunisasi dasar anak bawah dua tahun. Metode: Penelitian akan menggunakan data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) yang dilakukan tahun 2017. Unit analisis adalah anak bawah dua tahun (baduta).  Analisis hubungan antara akses internet dalam keluarga dengan status kelengkapan imunisasi dasar anak bawah dua tahun menggunakan analisis regresi logistik dengan mode kompleks sampel.  Hasil: Analisis memperlihatkan bahwa keluarga di Indonesia yang memiliki akses internet berdasarkan data SDKI 2017 adalah sebesar 46,0 persen, dan baduta dengan status imunisasi dasar lengkap adalah sebesar 65,3 persen. Terlihat adanya hubungan antara akses internet dengan status kelengkapan imunisasi dasar anak dengan OR 1,37 (1,14-1,66). Kesimpulan: Internet bagai pedang bermata dua, satu sisi dapat digunakan untuk mencari berbagai informasi yang bermanfaat bagi kesehatan, akan tetapi bisa juga dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang tidak benar. Oleh sebab itu, edukasi penting bagi seluruh penduduk Indonesia untuk menggunakan akses internet dengan positif. Kata kunci: imunisasi, vaksin, internet, SDKI, Indonesia

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

kespro

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Reproduksi (Journal of Reproductive Health) is one of the journals published by Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (National Institute of Health Research and Development), Ministry of Health of the Republic of Indonesia. It is firstly published in December 2010, Jurnal ...