Bencana alam mengakibatkan gangguan terhadap tata kehidupan masyarakat. Banyak korban terjadi pada anak usia sekolah baik di jam sekolah atapun di luar jam sekolah. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan anak sekolah dasar kelas 4-6 terhadap bencana gempa bumi melalui kegiatan simulasi. Metode edukasi ini adalah ceramah, simulasi dan tanya jawab secara luring di SD St.Fransiskus Jakarta Timur yang dilaksanakan pada bulan Desember 2022. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 141 orang. Mayoritas peserta berjenis kelamin laki-laki (51%), berusia 11 tahun (46%) dan dan pengetahuan baik (72%). Dengan tindakan edukatif kepada kelompok rentan yaitu anak sekolah dasar, diharapkan mampu berespon secara tepat saat menghadapi bencana gempa bumi.
Copyrights © 2023