Kartu Menuju Sehat atau KMS adalah kartu yang memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antopometri berat badan menurut umur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, pelatihan dan keaktifan kader dengan keterampilan dalam menginterpretasikan hasil penimbangan pada KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Bogor Barat, kota Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan adalah kader posyandu di 5 puskesmas yang memenuhi kriteria inklusi dengan tehnik systematic random sampling berjumlah 51 orang. Hasil penelitian berdasarkan analisis uji statistik dengan uji chi square menunjukkan bahwa pelatihan mempunyai hubungan yang bermakna dengan keterampilan kader dalam menginterpretasikan hasil penimbangan pada KMS balita yaitu p sama dengan 0,014. Sedangkan untuk pengetahuan dan keaktifan tidak berhubungan secara signifikan dengan keterampilan kader dalam menginterpretasikan hasil penimbangan pada KMS balita yaitu p sama dengan 0,565 dan p sama dengan 0,209
Copyrights © 2018