Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman
Vol 10, No 2 (2015)

MENEGUHKAN ISLAM NUSANTARA UNTUK ISLAM BERKEMAJUAN: Melacak Akar Epistemologis dan Historis Islam (di) Nusantara

Mustofa, Saiful ( Mahasiswa Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung)



Article Info

Publish Date
05 Jan 2016

Abstract

Sejatinya, Islam Nusantara bukanlah sesuatu yang baru. Penebalan kata “Nusantara” yang dikawinkan dengan “Islam” bukan hanya menegaskan nama, melainkan juga karakter untuk menunjukkan corak atau warna dari sebuah entitas yang heterogen. Keragaman sebagai salah satu tipologi Islam Nusantara adalah buah dari pergumulan panjang antara agama dan budaya; antara teks dengan konteks yang saling melengkapi satu sama lain sehingga menelurkan Islam yang ramah, inklusif dan fleksibel. Berangkat dari pijakan epistemologis dan historis, artikel ini coba menyuguhkan diskursus lama yang kembali mencuat di seputaran pertengahan tahun 2015 seiring dengan dihelatnya Muktamar dua ormas besar: NU dan Muhammadiyah. Hadirnya artikel ini sebetulnya juga ingin menjawab kasak-kusuk yang menuding bahwa Islam Nusantara hanya identik dengan kaum Nahdliyin. Sehingga term Islam Nusantara tidak lain dianggap sebagai nama baru dari Islam tradisionalis. Essentially, Archipelago Islam isn’t a new rule. Bolding of word “Archipelago” with “Islam” not only affirmation about name but also character to show type or colour from the heterogenous entity. Diversity as one of Archipelago Islam typology is the result of a long struggle between religion and culture; between text and context that complement each other so that Islam spawned a friendly, inclusive and flexible. Start from the historical and epistemological approach, this article try to presents a classical discourse the back sticking around mid- 2015 in line with the holding of the congress two major organizations: NU and Muhammadiyah. Actually, the presence of this article is also want to answer the rumors that accuse Archipelago Islam only synonymous with the Nahdliyin. Thus, Archipelago Islam considered as the new name of traditionalism Islam.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

Episteme

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities

Description

Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman merupakan jurnal akademik multidisipliner yang diterbitkan oleh Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Epistemé terbit dua nomor setiap tahunnya, pada bulan Juni dan Desember. Artikel yang diterbitkan meliputi kajian Islam yang ditinjau ...