Latar Belakang : Dalam pemberian ASI eksklusif, bayi tidak diberikan makanan maupun minuman apa pun, termasuk air putih (termasuk ASI perah, obat-obatan, vitamin maupun mineral tetes). Memberikan ASI Eksklusif pada bayi dapat membantu mengurangi sekitar 1,3 juta kematian bayi dibawah umur lima tahun disetiap tahunnya dimana keberhasilan ASI eksklusif diawali dengan praktik inisiasi menyusui dini. Tujuan : untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap, tindakan dan dukungan suami terhadap pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini serta mengetahui korelasi Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dengan keberhasilan ASI eksklusif di area kerja Puskesmas Pasi Kolaga Kabupaten Muna, tahun 2022. Jenis penelitian : observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 orang dan memenuhi kriteria penelitian. Hasil penelitian : menegaskan bahwa ada korelasi antara tingkat pengetahuan terhadap IMD (P Value = 0.000), ada korelasi antara sikap dengan IMD ( P Value = 0,002), ada korelasi antara tindakan dengan IMD (P Value = 0,000), terdapat korelasi antara dukungan suami dengan IMD (P Value = 0,000) dan tidak nampak korelasi antara IMD dengan keberhasilan ASI Eksklusif (P Value = 0,089). Kesimpulan : dalam pengkajian ini adalah ada korelasi atas tingkat pengetahuan, sikap, tindakan, serta dukungan suami terhadap pelaksanaan IMD dan tidak nampak korelasi antara IMD dengan keberhasilan ASI Eksklusif atas bayi usia 6-24 bulan di area Kerja Puskesmas Pasi Kolaga Kabupaten Muna tahun 2022.
Copyrights © 2023