Latar Belakang: Saat ini dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19. Upaya penanggulangan Covid-19 harus terus dilakukan dengan beberapa strategi. Tidak hanya dari sisi protokol kesehatan namun diperlukan intervensi lain yang efektif melalui upaya vaksinasi. Kegiatan vaksinasi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap masyarakat, tak terkecuali siswa/siswi sekolah. Berdasarkan data sekunder yang ada, diketahui bahwa tingkat pengetahuan, sikap dan persepsi siswa masih kurang mengenai vaksin Covid-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat pengetahuan, sikap dan persepsi terhadap vaksin Covid-19 sebelum di berikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan eksperimen one group pretest-posttest design. Hasil: Uji signifikansi pengaruh persepsi siswa terhadap penerimaan vaksin Covid-19 sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menunjukkan skor uji t sebesar 45,2 (sig= .000). Sedangkan hasil test statistik dari uji Wilcoxon yang dilakukan pada dua variabel independent yaitu pengetahuan dan sikap, diperoleh nilai Ztabel untuk pengetahuan adalah -11,148 dan nilai signifikansi (.000) dan nilai Ztabel untuk sikap adalah -11,157 dan nilai signifikansi (.000). Hal ini menunjukkan ketiga variabel memiliki hubungan dengan hipotesis yaitu, H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan sikap terhadap penerimaan vaksin Covid-19 antara sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) pelaksanaan perlakuan (penyuluhan) pada siswa/siswi SMA Negeri 12 Konawe Selatan.
Copyrights © 2022