Peningkatan penggunaan antibiotik pada manusia dan hewan mengakibatkan angka kejadian resistensi semakin meningkat secara signifikan. Upaya peningkatan pengetahuan masyarakat dilakukan untuk mendukung pengendalian resistensi antibiotik. Tingginya tingkat pengetahuan yang rendah pada masyarakat maka diperlukan adanya edukasi tentang penggunaan antibiotik dan bahaya resistensi antibiotik salah satunya siswa SMK sehingga nantinya dapat memberikan gambaran sejauh mana tingkat pengetahuan pada remaja. Sasaran kegiatan pengabdian adalah siswa SMK Farmasi Putra Bangsa sebanyak 41 siswa. Metode yang dilakukan memberikan edukasi tentang antibiotik dan pencegahan resistensinya serta mengukur tingkat pengetahuan siswa menggunakan kuesioner. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa SMK Farmasi Putra Bangsa tentang antibiotik dan pencegahan resistensinya termasuk kategori baik (87,8%).
Copyrights © 2023