Hospitalisasi adalah keadaan yang menyebabkan seseorang harus tinggal dirumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan. Salah satu akibat anak yang mengalami hospitalisasi adalah kecemasan. Kecemasan yaitu suatu respon emosional terhadap penilaian sesuatu yang dianggap membahayakan, dimana cemas sangat berkaitan dangan perasaan ketidakpastian dan ketidakberdayaan. Salah satu intervensi keperawatan anak untuk membantu mengurangi kecemasan anak sekolah selama menjalani hospitalisasi adalah terapi bermain. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh terapi bermain terhadap kecemasan anak usia sekolah saat hospitalisasi di ruangan Catelia Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu Tahun 2017. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi eksperiment dengan one group pre test and post test design. Pada penelitian ini responden diberikan perlakuan bermain menggunakan model permainan bola kaki mini yang dirancang sendiri, proses pengambilan data dilakukan sebelum dan sesudah bermain. Hasil menunjukkan bahwa terdapat berbedaan yang signifikan antara kecemasan sebelum diberikan terapi bermain dan sesudah dilakukan terapi bermain pada anak usia sekolah saat hospitalisasi di ruangan Catelia Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat berbedaan yang signifikan antara kecemasan anak usia sekolah sebelum dan sesudah bermain. Saran, perawat perlu memberikan terapi bermain sebagai salah satu paket dalam merawat pasien anak karena merupakan bagian dari tindakan mandirinya.
Copyrights © 2020