Abstract: This paper would analyze about the economic resilience in rural communities in pandemic time. This study is important due to the civil society discourse. This discourse about community indepence based on its ability to solve its problems based on its resources, boiht human or natural resources. This study uses description and analysis method. The result of this study shows the strength of rural communities to solve its problems based on their economy resources. And the rural autonomy has basic on flexible Fiqh Muamalah. In Islamic history proves that the Madina have strength to solve its problems based on the reason.Keywords: Economic resilience, pandemic period, fiqh muamalah Abstrak: Tulisan ini mengkaji tentang Bagaimana Ketahanan Ekonomi masyarakat Desa ketika pandemi Tiba. Hal ini penting dilakukan, mengingat pentingnya wacana masyarakat sipil (civil society). Sebuah wacana tentang kemandirian Masyarakat, berpijak kemampuannya untuk mengatasi permasalahan internal berdasarkan sumber daya manusia dan sumber daya Alam yang dimilikinya. Kajian ini menggunakan perangkat deskripsi dan analisa. Hasil dari kajian ini menunjukkan akan kekuatan potensi yang Ada di pedesaan dalam menyelesaikan masalah pandemi, bersumber dari kekuatan financial yang dimilikinya. Dan kemandirian Desa mempunyai pijakan pada fiqih muamalah yang bersifat fleksibel, karena sejarah Islam membuktikan kekuatan Madinah dalam mengatasi segala permasalahan berdasarkan prinsip ra'yu (akal pikiran). Kata kunci: Ketahanan ekonomi, masa pandemi, fiqh muamalah
Copyrights © 2022