<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X di SMK N 2 Simpang Kiri dalam pembelajaran pengukuran.jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen,populasi penelitian ini adalah kelas X TB1 dengan jumlah siswa 30 orang.pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling, Pembagian kelompok didasarkan atas teknik pembelajaran yang diberikan pada masing-masing sampel yakni model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran konvensional. Agar perbedaan dari teknik pembelajaran yang diberikan kepada sampel benar-benar berbeda secara nyata maka sampel untuk analisis dari tiap kelas ditetapkan 27% dari kelompok berbasis masalah dan 27% dari kelompok konvensional berdasarkan rata-rata hasil belajar siswa. Sebagai kelas eksperimen yang di ajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan metode pengukuran instrument penelitian ini menggunakan tes berbentuk easy sebanyak 10 butir.dari hasil penelitian di peroleh Berdasarkan Levene’s Test for Equality of Variances diperoleh nilai F sebesar 0,278 dengan signifikan 0,602 yang menunjukkan bahwa data hasil penelitian tersebut homegen. Sedangkan untuk uji hipotesis dapat dilihat pada kolom t-test for Equality of Means diperoleh nilai t sebesar 5,270 dengan signifikan 0,000. Suatu penelitian dikatakan memiliki hipotesis yang terbukti apabila nilai signifikannya lebih kecil dari 0,05, dimana H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga hipotesis pada penelitian ini dapat dikatakan terbukti karena 0,000 lebih kecil dari 0,05. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pada metode pengukuran siswa yang diajar dan siswa yang tidak diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah pada kelas X TB1 SMKN 2 Simpang Kiri]]>
Copyrights © 2022
