Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dampak perkembangan wisata Srambang Park dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini menggunakan data kualitatif. Data diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Tokoh masyarakat yang dipergunakan sebagai informan ditentukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan dalam rentang bulan November-Desember 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata Srambang Park memiliki kekuatan dalam pengembangan kegiatan pariwisata, seperti: daya tarik wisata alam, budaya, lokasi yang strategis dengan akses yang mudah untuk dijangkau. Kelemahan yang dimiliki yaitu: minimnya kemampuan sumber daya manusia lokal dalam berkomunikasi bahasa asing, tenaga kerja lokal belum menguasai potensi pariwisata secara komprehensif, serta minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Peluangnya yaitu: adanya dukungan pelaku pariwisata, kunjungan wisatawan yang cenderung kembali ke alam, dan merupakan jalan pintas menuju Sarangan dan Candi Ceto. Tantangan yang perlu diantisipasi yaitu: terjadi persaingan antar desa wisata sejenis, dan pencemaran lingkungan. Untuk itu pemerintah diharapkan lebih berkontribusi dalam memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat lokal. Masyarakat diharapkan lebih bersungguh-sungguh dalam menyiapkan diri guna mampu bersaing secara kompetitif dengan obyek wisata serupa
Copyrights © 2023