Diare merupakan penyakit endemis yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan masih menjadi penyumbang angka kematian pada bayi di Indonesia. Tujuan pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang kaitan pola menyusui dengan kejadian diare pada bayi. Metode pengabdian masyarakat dilakukan melalui pendidikan kesehatan dengan sasaran ibu menyusui. Peserta pengabmas sebesar 12 orang. Hasil pengabmas menunjukkan ibu menyusui memiliki pengetahuan pre-test sebagian besar kurang dan post-test sebagian besar baik. Pola pemberian ASI yang banyak dilakukan ibu menyusui yaitu pola menyusui parsial yaitu menyusui bayi serta diberikan makanan buatan selain ASI, baik susu formula, bubur atau makanan lainnya sebelum bayi berumur enam bulan, baik diberikan secara kontinyu maupun diberikan sebagai makanan prelakteal. Kesimpulan pengabdian masyarakat yaitu peningkatan pengetahuan ibu menyusui tentang pola pemberian ASI untuk menurunkan angka kejadian diare pada bayi, berhasil meningkatkan pengetahuan ibu menyusui. Diharapkan bagi ibu untuk memberikan ASI pada bayi secara eksklusif dan tidak memberikan makanan pendamping seperti susu formula sebelum bayi berusia 6 bulan untuk mengurangi kejadian diare pada bayi.
Copyrights © 2023