Penelitian ini beítujuan (1) Untuk mengetahui pengaíuh Ľumbuh Sawi Pada Media Ľanam Diatas Campuían Blotong dan aíang sekam dengan Rockwoll Secaía Hidíoponik. Untuk mengetahui kendala- kendala yang dihadapi dalam menggunakan Blotong dan aíang sekam Dengan Rockwoll. Metode yang digunakan peícobaan ini menggunakan dua media yang beíbeda, peítama dengan menggunakan media tanam campuían blotong dengan aíang sekam (Bloíkam), kedua dengan menggunakan media íockwool. Penggunaan kedua media tanam ini akan menghasilkan tanaman sawi yang beíbeda pula. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktoíial (RAK- F) dengan 2 Peílakuan dan 3 Ulangan. Faktoí peítama adalah media tanam íockwool (R), sedang faktoí kedua adalah tanam campuían blotong dengan aíang sekam (Bloíkam) (B). Kemudian dibentuk kombinasi peílakuan yaitu sebagai beíikut: Adapun konsep penelitian ini adalah RAK- F dengan 2 faktoíial dan 3 ulangan, dengan íincian adalah jumlah styíofoam36 kotak, jumlah plot 18, jumlah tanaman peí plot 8 tanaman, jumlah tanaman sampel 72 tanaman dengan sampel 4 tanaman peí plot dan jumlah seluíuh tanaman adalah 144 tanaman. Kemudian data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik íagam atau uji F pada setiap komponen pengamatan. Jika nilai F- Hitung lebih besaí daíi F- Ľabel, maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji Ľukey (BNĽ) taíaf 5% . Adapun 2 faktoíial peílakuan dibeíikan pada media tanam Rockwool dan Blotong Aíang Sekam (Bloíkam), yaitu sebagai beíikut: Faktoí I : Media tanam Rockwool (R), teídiíi daíi 3 taíaf vaíiasi pembeíian nutíisi AB- MIX, yaitu: R1 = 1000 ppm, R2 = 1100 ppm, R3 = 1200 ppm Faktoí II: Media tanam Bloíkam (B), yaitu peílakuan jumlah peíbandingan media tanam campuían blotong (B) dengan aíang sekam (A) B1 = Blotong 100 gí dan Aíang Sekam 100 gíB2 = Blotong 150 gí dan Aíang Sekam 50 gí B3 = Blotong 50 gí dan Aíang Sekam 150 gí.
Copyrights © 2022