Konsep matematika yang sulit dipahami mengakibatkan objek matematika yang abstrak memerlukan media nyata untuk merepresentasikan materi pelajaran yang dipelajari. Berdasarkan kegiatan observasi yang dilangsungkan di SD Negeri Karangbong tepatnya pada kelas IV-B diketahui bila materi luas bangun datar pada pelajaran matematika memiliki hasil belajar yang rendah. Guna mengoptimalkan hasil belajar siswa pada materi matematika luas bangun datar, maka dalam studi ini diterapkan model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan media puzzle kubus. Penelitian tindakan kelas kolaboratif digunakan sebagai metode pada studi yang dijalankan. Observasi, tes, dan kuesioner adalah tiga teknik pengumpulan data yang diaplikasikan. Data penelitian dianalisis dengan teknik kuantitatif dan kualitatif. Nilai rata-rata kelas pada kegiatan pembelajaran pra siklus yaitu 46,84. Setelah mendapat perlakuan, terjadi kenaikan nilai rata-rata kelas yakni menjadi 70. Secara khusus, nilai rata-rata naik menjadi 85,78 pada siklus dua. Penelitian tindakan kelas ini dianggap berhasil karena mampu untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Kondisi tersebut terbukti melalui presentase keberhasilan pada siklus satu yang mencapai 68,42% dari 19 peserta didik yang ada di kelas. Sedangkan pada siklus dua presentase keberhasilan meningkat hingga mencapai 94,73% dari jumlah keseluruhan peserta didik yang ada di kelas.
Copyrights © 2023