Untuk menghadapi dan mengantisipasi situasi, diperlukan pengembangan teknologi informasi komunikasi guna menjaga keamanan maritim yang bebas dari segala ancaman, gangguan maupun hambatan. Penggunaan teknologi informasi komunikasi ini tak luput peranan dari masyarakat maupun aparat yang berperan aktif dalam menciptakan keamanan maritim guna menjaga kedaulatan NKRI. Wilayah Kabupaten barru merupakan wilayah yang sangat dekat dengan selat makassar dan merupakan wilayah yang sangat strategis karena merupakan jalur transportasi laut. Sehingga wilayah ini rawan akan ancaman, gangguuan maupun hambatan yang datang dari dalam maupun luar negeri. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Hasil kuisioner dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknologi informasi komunikasi dan budaya masyarakat pesisirvterhadap keamanan maritim. Populasi penelitian ini adalah masyarakat di kecamatan mallusetasi kabupaten barru, dengan jumlah sampel sebanyak 120 orang. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh teknologi informasi komunikasi dan budaya masyarakat terhadap keamanan maritim.
Copyrights © 2023