Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena adanya remaja merasa kurang bisa berinteraksi didalam lingkungan karena bergaul dengan teman yang itu-itu saja, tidak mementingkan tanggung jawabnya sebagai pelajar, dan lebih senang bermain handphonenya dari pada bermain dengan teman-temannya. Metode penelitian yang dilakukan adalah Pre Eksperimen model One Group Pretest Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah remaja di kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang yang berjumlah 40 orang dan jumlah 10 orang yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner atau angket. Data diolah dengan menggunakan skala likert. Data diolah dengan program Statistical Product and Service Solutin (SPSS) versi 25, serta teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian yang telah diketahui dari hasil nilai uji Z (wilcoxon) menunjukkan perbedaan antara nilai pretest dan postest. Dari hasil perhitungan uji wilcoxon diperoleh signifikan p-value sebesar 0,005. Berdasarkan ketentuan yang berlaku. Diketahui hasil uji Wilcoxon sig p-value sebesar 0,005 < α (α =0,05) yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil perhitungan uji wilcoxon dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial berpengaruh setelah diberikan perlakuan yaitu dengan Media Puzzle Dalam Bimbingan Kelompok Terhadap Interaksi Sosial Remaja Di Kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang Kota Payakumbuh.
Copyrights © 2023