Jurnal Ilmiah Plano Krisna
Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.17 No.2 | Desember 2021

MODEL RENCANA TATA RUANG UNTUK PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR (KASUS WILAYAH PESISIR KABUPATEN BEKASI)

Zefri (universitas krisnadwipayana)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2021

Abstract

Kawasan pesisir sebagai garis dasar memiliki sifat dinamis yang sulit digambarkan dan tidak memiliki batasan dalam pengelolaannya. Pendekatan analisisnya adalah merumuskan perencanaan kawasan pesisir dengan analisis statistik yang bersifat dinamis karena disesuaikan dengan situasi yang terjadi di kawasan pesisir dengan unsur pendukung dan kesesuaian lahan, serta kondisi ekosistem parameter lahan, air dan biota daratan. keseimbangan kawasan pesisir di kedua sisi sebagai indikator utama.Masalah mendasar antara perencanaan wilayah pesisir dan daratan tergantung pada karakteristik ekosistem dan biogeofisis serta konflik pengelolaan kimiawi; keseimbangan ekonomi dan sosial dengan konflik dan sumber daya manusia dengan manajemen akses terbuka di mana ada konektivitas antara wilayah pesisir dan daratan yang digunakan sangat menonjol. Parameter utama yang menjadi perhatian dan sistem kawasan pesisir adalah kondisi jaring dan tinggi gelombang, berbeda dengan perencanaan sistem ruang dengan dasar daratan adalah posisi daratan. Rincian untuk penentuan wilayah pesisir menunjukkan: elemen pendukung dan wilayah pesisir yang layak (jaring, tinggi gelombang, kecepatan aliran, aksesibilitas, penguat, pH, suhu air laut dan sanitasi). Kebijakan penataan sistem ruang (ruang lingkup, pola, ras dan sebaran) dari masing-masing adalah garis dasar: 1) Pemanfaatan kawasan pesisir di Bekasi untuk Mangrove memiliki nilai langsung kayu untuk bahan bangunan, namun pemanfaatan mangrove lainnya adalah untuk arang, pelabuhan tambak dan lobster; 2)Penggunaan kayu bakau menunjukkan kegunaannya untuk bahan bangunan dan dijual sebagai properti. Karena dasar yang menonjol dari hal ini adalah karakteristik ekosistem dan pengelolaan konflik sehingga perencanaan sistem ruang pasti untuk konektivitas daratan dan lautan. Pembagian ruangan dilakukan secara proporsional berdasarkan pertimbangan unsur pendukung dan kesesuaian lahan. Penetapan kawasan berdasarkan karakteristik ekosistem dan manfaat zona ex. Zona pelestarian, zona konservasi dan zona keunggulan. Model perencanaan kawasan pesisir meliputi elemen pendukung dan sutibilty lahan, aturan sistem ruang dan fungsi model valuasi ekonomi. Interaksi antara variabel utama yang digunakan untuk perencanaan pesisir adalah: submodel pola wilayah pesisir, submodel kualitas air sungai, submodel kualitas air laut, submodel penduduk, submodel masyarakat dan pendapatan daerah.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

plano

Publisher

Subject

Humanities Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Ilmiah Plano Krisna (P-ISSN: 2032-9307 dan E-ISSN: 2622-6189 ) merupakan jurnal akses terbuka yang berfokus pada karya ilmiah yang ditujukan untuk kajian permasalahan pembangunan wilayah/kota dan pengelolaan lingkungan hidup. Jurnal ini menerbitkan penelitian empiris dan teoritis untuk ...