Stunting masih menjadi salah satu masalah gizi yang di miliki indonesia sampai saat ini. berdasarkan hasil SSGI Tahun 2021 Propinsi NTT menempati urutan pertama dengan proporsi stunting terbesar yaitu sebesar 37,8 % ( Kemenkes RI 2021). Stunting berdampak buruk terutama pada balita dengan umur dibawah dua tahun akan berisiko besar memiliki kemampuan kognitif yang rendah dan akan dengan mudah terkena penyakit degeneratif pada saat usia dewasa (Rahmawati SM,M.S,2019). salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gizi pada balita yaitu dengan melatih kader posyandu dalam pengolahan pangan lokal. harapan dari upaya ini adalah kader dapat memahami pentingnya pengolahan MP – ASI dan PMT Lokal bagi balita. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan april – mei 2023 di posyandu oeltuah kabupaten kupang . sasaran kegiatan ini adalah kader posyandu berjumlah 25 orang. Pelatihan ini dilaksanakan dalam beberapa metode yaitu ceramah, penyuluhan dan praktek demo pengolahan pangan lokal yaitu kroket kelor, bubur ceria dan pizza sehat.
Copyrights © 2023